"Saya kecewa dengan permainan saya, saya seharusnya bisa lebih baik dalam hal taktik, pergerakan, dan kendali," ujar Loh, dilansir BolaSport.com dari The New Strait Times.
"Cheuk Yiu selalu menjadi lawan yang sulit, dan saya tidak pernah mengalahkan dia sebelumnya, tetapi saya lebih kecewa dengan permainan saya."
"Ada banyak kebiasaan buruk yang masih saya lakukan, saya berharap bisa mengubahnya," sambung Loh.
Sementara Loh gigit jari, Axelsen melanjutkan catatan tak terkalahkannya sejak semifinal German Open pada Maret 2022.
Juara Olimpiade Tokyo 2020 tersebut mengalahkan sesama pemain Eropa, Brice Leverdez, dengan skor yang jomplang antara gim pertama dan gim kedua yaitu 22-20, 21-7.
"Bulu tangkis adalah kehidupan saya sekarang, pekerjaan tetap bagi saya," kata Axelsen.
"Sejujurnya, saya tidak merasakan tekanan apapun. Saya menikmati perjalanannya dan petualangannya."
Axelsen tetap akan menikmati pertandingan babak kedua walau tidak jadi menghadapi Loh. Sebab, Lee juga ikut bergabung dengan pemusatan latihannya di "Padepokan Dubai".
"Kalau dia mengalahkan saya, dia tidak akan diundang lagi," canda Axelsen.
Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2022 - Pembuktian Jonatan Christie, Gilas Wakil India Demi Babak Kedua