Calon Pemain Timnas Indonesia Jordi Amat Dikecam DPR Pasca ke JDT

By Alif Mardiansyah - Kamis, 30 Juni 2022 | 06:30 WIB
Ketua DPR RI Komisi X, Syaiful Huda, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam acara diskusi di Twin House, Blok M, Jakarta Selatan, 8 Maret 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ketua DPR Komisi X, Syaiful Huda, memberikan sebuah kecaman terhadap cikal bakal pemain timnas Indonesia bernama Jordi Amat.

Kecaman tersebut datang untuk Jordi Amat di tengah situasi dirinya sedang menjalani proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan berpeluang memperkuat timnas Indonesia.

Seperti diketahui, Jordi Amat menjadi deretan pemain dari tiga calon kuat pilar naturalisasi timnas Indonesia yang telah dipilih Shin Tae-yong.

Tak hanya Jordi Amat, ada dua cikal bakal pemain naturalisasi timnas Indonesia lainnya yakni Shayne Pattynama dan Sandy Walsh yang juga sedang diproses menjadi WNI.

Berbicara mengenai proses ketiga pemain tersebut, Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI sempat memberikan perkembangan.

Iriawan menyebut berkas-berkas mereka sudah utuh dan berada di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Selepas dari Kemenkumham lalu bakal diproses ke DPR dan dilanjutkan ke presiden.

Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Hadapi Timnas U-19 Indonesia di Laga Perdana, Pelatih Timnas Vietnam: Sangat Sulit

"Sekarang surat-surat sudah lengkap, ada di Kemenkumham, mungkin nanti dikirim ke Mensesneg, dan diproses ke DPR, Presiden dan sebagainya," kata Iriawan dilansir BolaSport.com dari Youtube Prestige Production yang tayang 20 Juni 2022.

"Yang jelas mereka sudah siap bergabung dengan kita (timnas Indonesia)."

"Yang jelas kita tunggu, mereka siap bermain di timnas Indonesia," sambung Iriawan.

Baca Juga: Susul 6 Negara Lain, Amerika Serikat dan Honduras Lolos ke Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia

Lebih lanjut Mochamad Iriawan turut membeberkan kalau Jordi Amat, Shayne Pattynama, serta Sandy Walsh sudah diperiksa fisiknya lewat medical center.

Iriawan menjelaskan bahwa timnas Indonesia diprediksi bakal cukup diuntungkan dengan kehadiran tiga amunisi tersebut.

"Setelah dicek oleh medical center kita, banyak kelebihan pada mereka ya," ucap Mochamad Iriawan.

Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 Bisa Dihadiri Penonton hingga 75 Persen Kapasitas Stadion

"Shin Tae-yong saya pikir tak salah memilih mereka."

"Karena kewenangan untuk memilih pemain naturalisasi bukan di saya, tetapi di pelatih (Shin Tae-yong)," tutur Iriawan menambahkan.

Seusai mendapatkan respon baik dari PSSI, justru kabar kurang baik dialami oleh Jordi Amat sebagai salah satu calon pemain naturalisasi timnas Indonesia.

Baca Juga: Alasan Pemain Timnas Indonesia Saddil Ramdani Telat Gabung ke Sabah FC

Kabar tersebut yakni Jordi dikecam oleh Ketua Komisi X DPR RI yakni Syaiful Huda dengan menyebut penolakan naturalisasi kepadanya.

Hal itu disampaikan Huda seusai mengetahui informasi Jordi Amat telah resmi ke klub Liga Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT).

JDT telah sah mengumumkan kehadiran Jordi pada 29 Juni 2022.

Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Antisipasi Penoton Membeludak, PSSI Siapkan Venue Nonton Bareng

Namun, Syaiful Huda belum mengungkapkan secara jelas mengenai alasan propaganda penolakan naturalisasi Jordi Amat.

Dugaan yang terhembus ke publik kini karena gosip naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia bakal dimanfaatkan untuk kepentingan JDT demi memasukkannya dalam kuota pemain Asia Tenggara.

"Saya setuju naturalisasi Jordi Amat dibatalkan," tulis Syaiful Huda seperti dikutip oleh BolaSport.com dari Instagram-nya, Kamis (29/6/2022).

Baca Juga: Pesan PSSI Agar Suporter Tetap Dapat Tiket Piala AFF U-19 2022 Saat Timnas U-19 Indonesia Main

"Kami minta Shin Tae-yong dan Kemenpora RI (Kementerian Pemuda dan Olahraga) bersikap tegas."

Syaiful Huda juga blak-blakan kalau ia merasa berat terhadap keputusan naturalisasi bagi pemain sepak bola.

Sebab, Huda percaya dengan kualitas yang dimiliki para pesepak bola Indonesia.

Baca Juga: Persib Bandung Punya Dua Amunisi Rahasia untuk Lawan PSS Sleman

"Sejak awal saya kurang setuju naturalisasi pemain, terutama di sepak bola," sambung Syaiful Huda.

"Saya masih meyakini masih banyak anak muda Indonesia yang berpotensi."

"Hanya saja kita yang belum maksimal memetakan potensi pemain-pemain handal Indonesia."