Tak Jadi Satu Tim di Real Madrid, Modric Minta Hujatan ke Mbappe Dihentikan

By Sri Mulyati - Minggu, 3 Juli 2022 | 19:30 WIB
Penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe. (TWITTER.COM/DEADLINEDAYLIVE)

"Mbappe sudah membuat keputusan dan ia memiliki hak untuk itu," ujar Modric seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Kami semua berpikir ia akan bergabung dengan kami dan saat hal tersebut tidak terjadi, jangan langsung menghujatnya," kata Modric menambahkan.

Meski akhirnya tidak menjadi rekan setim, Modric tetap mengagumi Mbappe sebagai salah satu pemain terbaik saat ini.

Modric sendiri mengaku tidak menyesal klubnya gagal mendapatkan salah satu striker paling populer saat ini.

Bagi Modric, tidak ada pemain yang lebih besar dari keberadaan klub itu sendiri.

Kegagalan mendapatkan Mbappe tidak mengurangi status legendaris yang dipegang oleh Real Madrid.

Gelar Liga Champions musim 2021-2022 menjadi bukti bahwa Real Madrid masih memiliki kelas.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tinggalkan Man United, Real Madrid Mulai Ngirim Kode

Real Madrid bahkan mendapatkan gelar tersebut dengan menyingkirkan Mbappe dan PSG dalam salah satu babak.

Batalnya transfer Mbappe membuat Real Madrid kini fokus mengembangkan pemain yang ada.

Saat ini, klub berjuluk Los Blancos tersebut memiliki sejumlah penyerang muda seperti Vinicius Junior dan Rodrygo Goes.

Keduanya mampu menjadi tulang punggung Real Madrid dalam memenangi Liga Champions musim lalu.

Jika keduanya mampu menjaga konsistensi permainan, Real Madrid tidak perlu menangisi kegagalan mendapatkan Mbappe.