Penantian Panjang Citra Febrianti untuk Medali Perak Olimpiade 2012

By Wawan Saputra - Senin, 4 Juli 2022 | 13:59 WIB
Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amalai dan lifter Indonesia Citra Febrianti saat acara penyerahan bonus apresiasi atas medali perak Olimpiade 2012 London (NOC Indonesia/Naif Al'As)

"Ada enam aturan seremoni realokasi medali, yaitu di Olimpiade selanjutnya, Olimpiade Remaja (Youth Olympic), Markas Besar IOC atau Museum Olimpiade, NOC Function, Event atau IF Function, dan terakhir di seremoni yang bersifat private," ucap Ferry Kono selaku Sekretaris Jenderal NOC Indonesia.

"Seremoni ini dilakukan untuk memberikan penghargaan dan apresiasi kepada atlet yang telah bersaing sehat, tanpa doping."

Sebenarnya NOC Indonesia sudah menerima medali perak untuk Citra sejak Februari 2021, namun karena adanya pandemi Covid-19 hingga sekarang belum diserahkan.

"Sejak awal kami berkomitmen memperjuangkan hak Citra. Namun yang harus dipahami penyerahan medali tetap harus mengikuti aturan IOC," ucap Ferry.

"Ketika medali itu kami terima, kita dihadapkan dengan situasi pandemi covid-19 yang kemudian ada ledakan kasus varian Delta, kemudian omicron di dua masa yang berbeda. Bahkan perayaan offline Olympic Day 2021 juga harus kami batalkan karena situasi tersebut."

"Kami juga langsung berkoordinasi dengan IOC dan menyampaikan realokasi medali Olimpiade Citra akan diadakan pada September, bertepatan dengan perayaan Olympic Day sesuai regulasi poin 4, yakni NOC Function."

NOC Indonesia juga sudah berkoordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali agar Citra bisa mendapatkan apresiasi sesuai prestasinya yang diberikan pada 21 Desember 2021.

Baca Juga: Bukan Presiden Jokowi, Gibran Ditunjuk jadi Ketua INASPOC Lewat NPC