Juventus Tim Paling Boros 5 Tahun Terakhir, 12,5 Triliun Melayang Tanpa Trofi Liga Champions

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Sabtu, 9 Juli 2022 | 22:30 WIB
Bek tengah Juventus, Matthijs de Ligt, merayakan gol ke gawang Torino dalam laga Liga Italia di Stadion Allianz, 18 Februari 2022. (FILIPPO MONTEFORTE/AFP)

Akan tetapi, uang senilai lebih dari 100 juta euro tetap dihabiskan Si Nyonya Tua pada jendela transfer musim 2020-2021.

Juventus tercatat mendatangkan Arthur Melo (76 juta euro), Nicolo Rovella (23 juta euro), Alvaro Morata (20 juta euro), Rolando Mandragora (15 juta euro), Federico Chiesa (13 juta euro), Weston McKennie (4,5 juta euro), dan Stefano Gori (3 juta euro).

Namun, kedatangan pemain-pemain tersebut tidak mampu membuat Juventus mempertahankan dominasi mereka di Liga Italia.

Juventus gagal meraih scudetto pada musim 2020-2021 karena kalah bersaing dengan Inter Milan dan AC Milan.

Pada musim lalu, Juventus kembali gagal bersaing di Liga Italia, padahal baru saja mendatangkan Dusan Vlahovic dan Denis Zakaria.

Baca Juga: BURSA TRANSFER - 1 Faktor Bikin Kesengsem, Jose Mourinho Ngebet Datangkan Kompatriot Lionel Messi

Tidak tanggung-tanggung, Vlahovic didatangkan dengan biaya yang sangat besar, yakni 81,6 juta euro atau setara dengan Rp1,25 triliun.

FILIPPO MONTEFORTE/AFP
Reaksi penyerang Juventus, Dusan Vlahovic, dalam duel Liga Italia versus Inter Milan di Allianz Stadium, Turin (3/4/2022).

Dengan berbagai pengeluaran itu, Juventus menjadi tim yang paling boros di Eropa dalam lima tahun terakhir.

Juventus bahkan berada di atas Manchester City yang dikenal heboh saat belanja pemain.