Reuni, Fadia/Ribka Bakal Jadi Ujung Tombak Ganda Putri Indonesia pada Kejuaraan Dunia 2022

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 26 Juli 2022 | 15:15 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti (kanan)/Ribka Sugiarto (kiri), meraih kemenangan impresif pada babak pertama Kejuaraan Asia 2022 di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, 27 April 2022. (DOKUMENTASI PBSI)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, siap kembali beraksi pada Kejuaraan Dunia 2022 setelah berpisah empat bulan.

Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dipastikan akan menjadi ujung tombak ganda putri Indonesia pada Kejuaraan Dunia 2022 yang bergulir 22-28 Agustus mendatang.

Keduanya kembali bersatu setelah gelaran Kejuaraan Asia 2022 pada April lalu.

Fadia/Ribka bakal menjadi ganda putri nomor satu Indonesia setelah duet emas Greysia Polii/Apriyani Rahayu telah menolak undangan berlaga dari BWF.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Viktor Axelsen Jelas Diunggulkan Juara, tetapi Anthony Juga Bisa

"Ganda putri ada Fadia/Ribka. Kenapa Fadia/Ribka? Karena yang lain tidak masuk," kata Rionny Mainaky saat ditemui media di Pelatnas PBSI, Cipayung.

Adapun Fadia belum bisa berlaga pada Kejuaraan Dunia 2022 bersama pasangan barunya, Apriyani Rahayu.

Hal itu lantaran ranking dunia Apriyani/Fadia belum cukup untuk memenuhi syarat, meskipun pada tahun ini sudah meraih dua gelar dan satu runner-up.

Dengan demikian beban berat di sektor ganda putri akan diemban Fadia/Ribka.

Fadia/Ribka langsung dipasang target lolos semifinal pada Kejuaraan Dunia nanti.

Prestasi terbaik Fadia/Ribka tahun ini adalah mencapai babak perempat final pada Kejuaraan Asia lalu.

"Kalau untuk Fadia/Ribka sepertinya tidak ditarget juara. Kami harapkan masuk semifinal karena memiliki kualitas dan pengalaman bertanding," kata Rionny Mainaky.

"Jadi, kami beri kesempatan untuk bertanding karena Fadia/Ribka masih aktif bermain juga, semaksimal mereka bisa," tutur Rionny.

Target itu dibebankan kepada mereka karena melihat kualitas individu serta pengalaman bertanding.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Masih Mendominasi, PBSI Targetkan Ganda Putra Juara

Fadia memang sudah membuktikan kesuksesannya bersama partnet barunya dengan torehan tiga gelar juara di berbagai ajang bersama Apriyani.

Namun, belum bagi Ribka yang masih mencari-cari formula terbaik bersama partner barunya, Febby Valencia Dwijayanti Gani.

Pencapaian terbaik Febby/Ribka adalah dua kali mencapai babak perempat final pada Indonesia Masters dan Malaysia Open.

Meski begitu, Fadia tetap optimistis bisa mengeluarkan permainan terbaiknya bersama Ribka.

"Ya target pastinya ada. Tetapi, saya mau pikirnya step by step saja, main nothing to lose," ucap Fadia.

"Saya sudah komunikasi dengan Ribka, ya kami sama-sama mau main nothing to lose dan siap memberikan hasil yang terbaik," ujar Fadia.

Baca Juga: 3 Jurus Jitu untuk Tunggal Putra Indonesia Kalahkan Viktor Axelsen

Selain Fadia/Ribka, sebenarnya masih ada satu pasangan ganda putri lainnya yang telah menerima undangan berlaga di Kejuaraan Dunia 2022.

Mereka Nita Violina Marwah/Putri Syaikah.

Namun duet tersebut belum bisa dipastikan lantaran Putri Syaikah masih belum kembali bertanding setelah absen lebih dari setengah tahun karena cedera.

Terakhir kali turnamen yang diikuti Putri Syaikah saat gelaran Indonesia Open 2021.

Bahkan partnernya, Nita belum pernah bermain pada turnamen Terbuka lagi.

Tahun ini, Nita hanya bermain pada Kejuaraan Beregu Asia dan Uber Cup lalu dan dipasangkan bersama Lanny Tria Mayasari.

Baca Juga: Ganda Putra Nomor 1 Malaysia Incar Gelar Commonwealth Games, tetapi Ada Juara Taipei Open