Saat Istora Sulap Pebulu Tangkis Jadi Superstar, Juara Dunia Loh Kean Yew Bikin Remaja Gemetar

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 26 Juli 2022 | 22:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo (kanan) berfoto bersama lawannya, Loh Kean Yew dari Singapura setelah pertandingan mereka pada babak 16 besar Indonesia Masters 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/2022). (BOLASPORT.COM/MUHAMAD HUSEIN)

BOLASPORT.COM - Ada alasan kenapa pebulu tangkis dunia senang bertanding di Indonesia. Antusiasme besar penonton adalah jawabannya.

Melihat angka, kapasitas 7.166 penonton di Istora Gelora Bung Karno mungkin tidak ada apa-apanya dibanding Stadion Gelora Bung Karno (77.193).

Akan tetapi, atmosfer yang tak kalah meriah dibanding ketika timnas Indonesia bertanding bisa ditemukan saat kompetisi bulu tangkis sedang berlangsung di sana.

Menariknya bukan hanya pemain-pemain tanah air yang menjadi magnet.

Pemain dari negeri seberang juga mendapat sambutan yang luar biasa hangat dari penggemar yang memadati arena.

Pebulu tangkis tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew, misalnya.

Popularitas yang meningkat sejak kesuksesan menjadi juara pada Kejuaraan Dunia 2021 membuat Loh Kean Yew diserbu penggemar.

Melihat besarnya dukungan para BL (Badminton Lovers), Loh masih menyempatkan diri untuk berswafoto walau keringat belum kering pasca-bertanding.

Keramahan Loh Kean Yew makin membius penggemar yang berbaris di belakang pagar pembatas.

Baca Juga: Reuni, Fadia/Ribka Bakal Jadi Ujung Tombak Ganda Putri Indonesia pada Kejuaraan Dunia 2022

"Saya mau pingsan, saya gemetaran," kata Putri, salah satu penggemar, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari BWF Badminton.

"Dia (Loh Kean Yew) pemain favorit saya karena sangat tampan,"

"Ini adalah pertama kalinya saya di Istora dan saya senang berada di sini," ujar Putri.

Tak hanya pemain putra yang kebanjiran penggemar.

Andalan Korea Selatan di tunggal putri, An Se-young, juga membuat fan tergila-gila ketika kebagian gilirannya.

Pembalap yang sudah menjadi juara turnamen BWF World Tour sejak usia 17 tahun itu bahkan mampu membuat penggemarnya senang hanya dengan menyentuh ponsel mereka.

"Syukurlah itu ponsel saya yang dia sentuh untuk mengambil selfie. Itu kejutan besar, saya merasa seperti pancake," kata Nielsen yang baru berusia 14 tahun.

"Saya penggemar berat An. Dia salah satu pemain tunggal putri papan atas."

"Sangat menyenangkan dia datang menemui kami, berfoto dan berterima kasih kepada kami karena telah mendukungnya,"tuturnya.

"Salah satu impian saya selesai sekarang setelah saya bertemu An," ujarnya.

An merespon baik penonton Indonesia yang telah membuatnya merasa dicintai meski bukan di negaranya.

"Para penggemar luar biasa. Ada begitu banyak cinta di sini dari mereka," kata An.

"Saya benar-benar ingin menemui mereka dan berterima kasih karena selalu mendukung saya," ucap An.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Masih Mendominasi, PBSI Targetkan Ganda Putra Juara