Andrea Dovizioso Akan Pensiun Setelah GP San Marino, Siapa Penggantinya?

By Delia Mustikasari - Kamis, 4 Agustus 2022 | 18:42 WIB
Pembalap WithU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso, pada seri balap MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Italia, Andrea Dovizioso, akan mengakhiri kariernya pada balapan MotoGP sebelum akhir musim MotoGP 2022.

Andrea Dovizioso (WithU Yamaha RNF) telah mengumumkan akan pensiun dari MotoGP setelah Grand Prix (GP) San Marino yang dijadwalkan pada 2-4 September mendatang di Sirkuit Misano.

Andrea Dovizioso yang tercatat sebagai pemenang balapan Grand Prix 24 kali, Juara Dunia 125cc 2004, dan runner-up MotoGP tiga kali bergabung kembali dengan kelas utama dan Yamaha pada 2021.

Selanjutnya, pembalap berusia 36 tahun itu menandatangani kontrak penuh dengan Yamaha untuk bersaing di WithU Yamaha RNF pada musim 2022.

Baca Juga: GT World Challenge Asia 2022 di Mandalika Batal, Penyebabnya Homologasi

Namun, setelah paruh pertama musim yang sulit, Dovizioso mencetak 10 poin dalam 11 balapan paruh pertama.  

Pembalap penguji Yamaha, Cal Crutchlow, akan menggantikan Dovizioso untuk enam seri balapan terakhir musim ini bersama Darryn Binder yang dimulai sejak GP Aragon.

"Saya ingin memulai dengan mengatakan bahwa tentu saja kami semua sedih karena Andrea akan meninggalkan olahraga ini lebih awal dari yang diharapkan," kata Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis dilansir BolaSport.com dari MotoGP.com.

"Dia adalah nama besar pada MotoGP dan dia akan dirindukan di paddock. Kami menganggap diri kami sangat beruntung tahun lalu bahwa dia tersedia dan bersedia untuk bergabung dengan program MotoGP kami ketika Franky (Franco Morbidelli) beralih ke tim pabrikan Yamaha."

"Kondisi ini menciptakan kebutuhan akan pembalap pengganti untuk sisa musim 2021. Keahlian, pengalaman, dan sifat metodis Andrea yang luar biasa sangat menarik bagi Yamaha dan tim RNF dan proyek itu ditetapkan untuk mencakup musim 2022 penuh," tutur Jarvis.

Jarvis menyayangkan Dovizioso belum memperlihatkan hasil yang diinginkan meskipun telah berjuang untuk mengeluarkan potensi maksimal dari M1 dan dengan demikian hasilnya belum terlihat dan telah menciptakan frustrasi dari Dovizioso.

"Akhirnya selama liburan musim panas, dia menegaskan kepada kami keinginannya untuk pensiun sebelum akhir musim," aku Jarvis.

"Setelah berdiskusi bersama kami anggap tepat bagi Andrea untuk menjalani balapan terakhirnya di Misano pada balapan rumahnya. Secara alami, Yamaha akan terus memberikan 'Dovi' dukungan penuh mereka selama tiga balapan berikutnya."

"Sementara itu, mari nikmati tiga GP terakhirnya dan rayakan di Misano akhir karier yang spektakuler," ujar Jarvis.

Sementara itu, Dovizioso mengucapkan terima kasih kepada Jarvis.

"Pada 2012, pengalaman dengan pabrikan Iwata di MotoGP sangat positif bagi saya dan sejak itu saya selalu berpikir, cepat atau lambat, saya ingin memiliki kontrak resmi dengan Yamaha," kata Dovizioso.

"Kemungkinan ini muncul dengan sendirinya,sebenarnya dengan cara yang agak berani selama 2021. Saya memutuskan untuk mencobanya karena saya sangat percaya pada proyek ini dan kemungkinan berhasil dengan baik," tutur Dovizioso.

"Sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir MotoGP telah banyak berubah. Situasinya sangat berbeda sejak saat itu. Saya tidak pernah merasa nyaman dengan motornya dan saya belum bisa memaksimalkan potensinya meskipun ada bantuan yang berharga dan berkelanjutan dari tim."

"Hasilnya memang negatif, tetapi di luar itu, saya tetap menganggapnya sebagai pengalaman hidup yang sangat penting. Ketika ada begitu banyak kesulitan, Anda harus memiliki kemampuan untuk mengelola situasi dan emosi Anda dengan baik," ucap Dovizioso.

"Kami tidak mencapai tujuan yang diinginkan, tetapi konsultasi dengan teknisi Yamaha dan tim saya selalu positif dan konstruktif, baik untuk mereka maupun untuk saya. Hubungan itu tetap setia dan menarik secara profesional bahkan di saat-saat paling kritis."

"Untuk semua ini dan atas dukungan mereka, saya berterima kasih kepada Yamaha, tim saya dan WithU, dan sponsor lain yang terlibat dalam proyek ini. Itu tidak berjalan seperti yang kami harapkan, tetapi itu benar untuk dicoba."

"Petualangan saya akan berakhir di Misano, tetapi hubungan dengan semua orang yang terlibat dalam tantangan ini akan tetap utuh selamanya. Terima kasih semua."

Baca Juga: Piala Presiden 2022 - Fadia/Ribka 'Pemanasan' dengan Tontowi/Liliyana Jelang Kejuaaraan Dunia 2022