Otak Keberhasilannya Berpotensi Diprotoli, Ducati Tak Takut

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 5 Agustus 2022 | 00:30 WIB
Foto perayaan juara konstuktor Ducati pada MotoGP 2021. Dari atas searah jarum jam, Francesco Bagnaia, General Manager Gigi Dall'Igna, Jack Miller, Johann Zarco, Enea Bastianini, dan Jorge Martin. (TWITTER.COM/DUCATI CORSE)

Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Tak Ingin Ketinggalan dari Quartararo, Morbidelli Ingin Ngegas di Paruh Kedua

Ya siapa lagi kalau bukan Livio Suppo yang dulu menjadi Project Leader Ducati.

Livio Suppo saat itu telah bekerja di Ducati selama 11 tahun digaet oleh Honda pada 2010.

Pria Italia itu dikenal karena membawa Casey Stoner menjadi juara dunia MotoGP 2007.

Itu adalah satu-satunya prestasi Ducati membawa pembalapnya juara sejak turun di MotoGP mulai 2003.

Awalnya, Suppo didatangkan Honda untuk menjadi Direktur Marketing. Dia kemudian ditunjuk menjadi Team Principal pada 2013.

Saat memutuskan pindah ke Honda, Suppo juga mengajak Casey Stoner yang lantas menjadi juara MotoGP pada 2011.

Setelah Casey Stoner pensiun, Suppo kemudian mendatangkan Marc Marquez sebagai penggantinya.

Ternyata pilihan Suppo tepat. Di bawah kepemimpinannya, Marc Marquez mendulang gelar MotoGP pada 2013, 2014, 2016, dan 2017.

Suppo kemudian mundur dan posisinya digantikan oleh Alberto Puig sampai saat ini.