Solidaritas Para Pembalap Tanggapi Petaka Fabio Quartararo pada MotoGP Inggris 2022

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 6 Agustus 2022 | 08:30 WIB
Fabio Quartararo (20, Monster Energy Yamaha), Francesco Bagnaia (63, Ducati Lenovo), dan Aleix Espargaro (41, Aprilia Racing) memimpin pada start MotoGP Jerman di Sachsenring, Jerman, 19 Juni 2022. (MOTOGP.COM)

DOK. MOTOGP.COM
Momen permintaan maaf Fabio Quartararo (kiri) kepada Aleix Espargaro (kanan) usai melibatkannya pada kecelakaan pada MotoGP Belanda 2022 di Sirkuit Assen, Minggu (26/6/2022).

Pertama kali diungkapkan oleh pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, yang membahas hukuman untuk Quartararo.

"Saya sepenuhnya setuju dengan Fabio Quartararo dalam arti bahwa dia tidak senang dan dia tidak dapat memahami soal hukumannya," tutur Aleix Espargaro, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Saya sepenuhnya setuju dengan dia karena kami telah melihat contoh yang berbeda selama tahun ini. Ada pembalap lain yang jauh lebih agresif daripada dia dan tidak mendapatkan penalti."

"Jika Anda memberikan penalti pada kasus-kasus lebih agresif kemudian Fabio juga mendapatkan penalti ini, maka saya pikir dia akan mengerti dan tak mempermasalahkan."

"Tetapi, semua pembalap di Komisi Keselamatan mencari jawabannya. Kami mencoba memahami di mana batasnya dan membuatnya lebih mudah dipahami bagi semua orang."

"Jika suatu hari Anda mendapatkan penalti kemudian besoknya tidak, maka sulit bagi kami untuk memahaminya."

"Saya kira kami akan terus membalap dengan agresif. Ketika Fabio mengatakan dia tidak akan menyalip lagi, itu tidak benar, dia akan banyak melewati lawan."

"Anda harus memberikan hukuman pada insiden serupa seperti Jack Miller di Portimao atau Takaaki Nakagami di Barcelona."

"Mereka tidak terlalu berbeda kasusnya, tetapi ada hukuman yang berbeda atau tidak ada penalti. Sulit untuk dipahami," katanya melanjutkan.