MotoGP Inggris 2022 - Tren Buruk Zarco Berlanjut Usai Hadapi Skenario Pemenang atau Pecundang

By Wawan Saputra - Senin, 8 Agustus 2022 | 14:15 WIB
Pembalap Prima Pramac, Johann Zarco menjelang balapan di MotoGP Inggris 2022, Minggu (7/8/2022) (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Prima Pramac, Johann Zarco, menerima kenyataan pahit setelah harapan untuk mencetak kemenangan pertama kembali tertunda.

Johann Zarco terjatuh saat memimpin balapan MotoGP Inggris yang digelar di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (7/8/2022).

Hasil ini memperpanjang catatan buruk Johann Zarco yang masih belum pernah sekalipun menang sejak terjun di kelas para raja pada 2017.

Padahal sejak musim debutnya, juara dunia Moto2 dua kali itu selalu konsisten bersaing di grup terdepan.

Kecuali saat kesulitan besar bersama KTM dan memperkuat tim satelit kelas B Avintia, dia tak pernah keluar dari posisi enam besar pada klasemen akhir.

Total 15 hasil podium dan 8 pole position telah dikumpulkan Zarco.

Di antara semua rider yang belum pernah menang pada MotoGP, Zarco menjadi pembalap dengan raihan pole terbanyak.

Namun, keberuntungan Zarco tampaknya masih belum membaik sejak balapan debutnya ketika dia terjatuh di posisi pertama.

Terkini Zarco mengalami selip ban depan saat memimpin balapan MotoGP Inggris. Lomba baru berlangsung empat putaran saat dia terjatuh.

Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Saat Rossi dan Stoner Kerja Sama Bantu Bagnaia Menang

Zarco menyalahkan pemilihan ban sebagai biang keladi kegagalannya.

Cuaca hangat pada hari Minggu di Silverstone memaksanya memilih ban depan dengan kompon medium dan bukannya lunak.

"Saya tidak punya kesempatan, " ucap Zarco dikutip Bolasport.com dari Speedweek.

"Temperatur yang hangat memaksa saya untuk menggunakan ban depan dengan kompon medium. Itu ban yang bagus, Bagnaia menang dengannya."

"Akan tetapi bagi saya itulah penyebab kecelakaannya karena saya selalu mendapat grip yang lebih kecil dengannya."

Francesco Bagnaia menjadi satu-satunya pembalap Ducati yang finis tiga besar dengan ban depan medium.

Sementara rekan setim Zarco, Jorge Martin, yang memakai kombinasi ban sama berada di posisi kelima pada akhir balapan.

Andai kondisi cuaca tidak memaksanya, Zarco sebenarnya lebih senang untuk memasang dengan ban lunak pada motornya.

"Saya terlalu khawatir dengan ban depan lunak, saya takut tidak bisa menyelesaikan balapan dengan ritme yang bagus," ucap Zarco.

Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Quartararo Masih Belum Bisa Tidur Nyenyak

"Di sisi lain, saya mengenal kompon medium sangat baik, jadi saya optimistis dan lap-lap pertama juga bagus."

"Saya kemudian terkejut saat terjatuh di tikungan delapan dan tentu saja saya kecewa."

"Dalam latihan bebas saya memasuki tikungan ini dengan lebih cepat dan tetap berada di atas motor. Kali ini itu tidak memungkinkan."

Zarco ingin sesegera mungkin move on untuk mempersiapkan balapan selanjutnya yang akan menguntungkan Ducati yaitu MotoGP Austria.

"Saya berharap dalam kondisi yang baik lagi di Austria," ucap Zarco.

"Apa yang saya rasakan akhir pekan ini dan terutama selama balapan membantu saya untuk bekerja di Ducati."

"Dengan ban medium, Anda bisa menjadi pahlawan atau justru pecundang."

Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Nekat Espargaro Terbayar, Poin Aman dan Sakitnya Tak Seburuk yang Dibayangkan