BOLASPORT.COM - Legenda tinju, Mike Tyson, memberikan saran kepada Anthony Joshua untuk mampu mengatasi perlawanan dari Oleksandr Uysk pada pertarungan kedua.
Anthony Joshua (24-2, 22 KO) berniat merebut kembali sabuk juara dunia yang telah dicuri Oleksandr Usyk (19-0, 13 KO) pada laga pertama.
Pertemuan pertama di Tottenham Hotspur Stadium, Inggris, September 2021, telah membuat Joshua dikalahkan Usyk melalui keputusan angka mutlak.
Usyk kemudian mendapatkan hadiah dari pertarungan pertama berupa sabuk juara kelas berat WBO, WBA, IBO, dan IBF.
Kekalahan petinju Inggris itu pada pertemuan pertama disebabkan kesulitan meladeni permainan Usyk yang agresif.
Sebagai seorang puncher, Joshua tampak tak mampu mengeluarkan pukulan mautnya untuk menyudutkan petinju Ukraina itu.
Beberapa kali hook yang dilepaskan Joshua tak tepat sasaran, sehingga membuat Mike Tyson untuk memberikan saran.
Mike Tyson menyarankan Joshua untuk lebih mengasah akurasinya untuk mampu memberikan perlawanan kepada Usyk.
Baca Juga: Mike Tyson Saja Ragu, Anthony Joshua Bakal Celaka Lagi di Tangan Oleksandr Usyk?
"Usyk terlalu cepat untuk Joshua. Joshua harus memberikan banyak tekanan padanya dan menahannya sepanjang malam," ucap Mike Tyson, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari The Sun.
"Joshua seorang powerful puncher, tetapi dia tidak akurat."
"Anda harus akurat menghadapi petinju seperti itu. Sebab Usyk banyak bergerak, jabnya teratur dan dia hanya mengakali Joshua," tambahnya.
Joshua juga diminta belajar oleh Mike Tyson dari pertarungan pertama melawan Usyk.
"Itu akan menjadi susah untuk menghabisinya. Akan susah untuk mengalahkan Usyk karena dia cepat dan outpunched Joshua dengan jabnya," ucap Tyson.
"Joshua harus belajar menghadapi serangkaian pukulan Usyk," kata Si Leher Beton menambahkan.
Baca Juga: Kemuliaan Bos UFC, Rela Gagal Cuan Demi Tak Permalukan Mike Tyson
Jelang rematch, Joshua telah mengasah kemampuan dan mengatur taktik untuk menumbangkan Usyk.
Saran dari Mike Tyson tampaknya sedang diikuti oleh Joshua.
Petinju 32 tahun itu mengaku tidak akan mengulang kesalahan pada pertarungan pertama.
Sebelumnya di pertarungan pertama, Joshua terlalu berhasrat untuk menciptakan kemenangan KO.
Akan tetapi, Joshua kesulitan untuk mengatur dalam mendaratkan pukulannya lantaran Usyk terlalu lincah di atas ring.
"Saya ingin outbox lawan saya, apakah itu Usyk atau orang lain. Itu adalah pola pikir (di pertarungan pertama)," kata Joshua, dikutip dari Sky Sports.
"Saya ingin outbox lawan saya dan pada hari Sabtu, saya ingin menjotos lawan saya. Itu hanya pola pikir saat ini," ujarnya.
Usyk dan Joshua dijadwalkan akan melakoni rematch di Jeddah, Arab Saudi, 20 Agustus 2022 mendatang.
Baca Juga: Mike Tyson Mencak-mencak Gara-gara Layanan Streaming Tak Berakhlak