Diduga Sindir Shin Tae-yong dan Stafnya, Markus Horison Klarifikasi Teriakan Local Pride yang Jadi Kontroversi

By Bagas Reza Murti - Selasa, 16 Agustus 2022 | 14:35 WIB
Pelatih kiper timnas U-16 Indonesia, Markus Horison, sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 19 April 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih kiper timnas U-16 Indonesia, Markus Horison mengklarifikasi teriakannya soal Local Pride saat Garuda Asia juara Piala AFF U-16 2022 yang jadi kontroversi.

Timnas U-16 Indonesia keluar sebagai juara Piala AFF U-16 2022 setelah mengalahkan Vietnam 1-0 pada final yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (16/8/2022).

Gol kemenangan Garuda Asia diciptakan oleh Kafiatur Rizky pada menit ke-45+2.

Kemenangan Indonesia itu memantik euforia di segenap komponen timnas Indonesia U-16, termasuk para asisten Bima Sakti.

Sayangnya, luapan kegembiraan itu tak semua mendapat respons positif, terutama teriakan pelatih kiper Markus Horison.

Baca Juga: Egy-Witan Jawab dengan Bangga Keheranan Publik Slovakia atas Besarnya Dukungan Penonton Indonesia

Markus Horison dan seorang asisten pelatih lain meneriakkan "local pride" di depan kamera menjelang penyerahan medali Piala AFF U-16 2022.

Teriakan itu dinilai tak pada tempatnya, dan ditafsirkan netizen sebagai sindiran untuk pelatih asing di level senior, Shin Tae-yong beserta para asisten, atau sindiran untuk pemain naturalisasi.

Tak mau aksinya itu disalahartikan dan jadi kontroversi, Markus Horison memberikan klarifikasi.