Terkait Kebangkitan Francesco Bagnaia, Ternyata ada Peran Casey Stoner

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 19 Agustus 2022 | 19:00 WIB
Jack Miller (kiri), Casey Stoner (tengah), Francesco Bagnaia (kanan) dalam sebuah pertemuan pada MotoGP Algarve 2021 di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, Jumat (5/11/2021). (TWITTER.COM/DUCATICORSE)

Prestasi tersebut dahulu digapai Stoner pada 2007 dan menjadi pembalap Ducati terakhir yang mampu memenangkan gelar sampai sekarang.

Ditanya soal nasihat dari pria Australia itu, Bagnaia tidak bisa menjelaskan secara rinci.

"Saya tidak bisa mengungkapkan saran yang dia berikan kepada saya," kata Bagnaia, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Namun, ini tentang bagaimana mendapatkan lebih banyak traksi dan saya telah mencoba mempraktekkannya sejak balapan di Inggris."

"Masalahnya ban hari ini benar-benar berbeda dari ban yang dia pakai saat balapan dulu, jadi cara mengemudinya juga berubah."

"Selama grand prix, Anda harus mengubah gaya membalap dua atau tiga kali," katanya menambahkan.

Baca Juga: Semakin Dekat dengan Quartararo, Bagnaia Tak Mau Sesumbar Rebut Gelar Juara Dunia

Bagnaia tiba di MotoGP Austria 2022 untuk berlomba di Red Bull Ring, Spielberg, Minggu (21/8/2022).

Balapan di Red Bull Ring tentu menjadi kesempatan bagi Bagnaia untuk mengukir hasil positif.

Ini dikarenakan Ducati mempunyai keunggulan untuk menjadi kompetitif di Spielberg.