Kata Jordi Amat Usai Debut Tragisnya bersama Johor Darul Takzim di Liga Champion Asia

By Sasongko Dwi Saputro - Minggu, 21 Agustus 2022 | 15:45 WIB
Klub kaya raya asal Malaysia, Johor Darul Takzim, sekarang penuh sesak dengan 10 pemain berlabel naturalisasi di dalam tim setelah Jordi Amat bergabung. (TWITTER.COM/OFFICIALJOHOR)

BOLASPORT.COM - Calon pemain naturalisasi timnas Indonesia, Jordi Amat merasakan debut yang tak mulus bersama Johor Darul Takzim.

Akhirnya kesempatan debut tersebut tiba untuk Jordi Amat.

Jordi Amat tampil sejak awal untuk Johor Darul Takzim saat menantang tim elit asal Jepang, Urawa Reds Diamonds pada babak 16 besar zona timur AFC Champions League di Stadion Saitama 2002 pada Jumat (19/8/2022).

Pada pertandingan tersebut, Jordi Amat dipasang sebagai gelandang bertahan.

Namun debutnya tak berakhir mulus bagi Jordi Amat.

Pasalnya, Johor Darul Takzim harus menelan kekalahan telak atas Urawa Reds Diamonds dengan skor telak 0-5.

Selain itu, Jordi Amat juga tak bisa tampil penuh dalam laga tersebut.

Jordi Amat harus diganti pada menit ke-72 saat JDT tertinggal 3-0 karena cedera.

Usai debutnya yang tak mulus tersebut, Jordi Amat punya motivasi untuk JDT.

Dirinya berkomitmen bakal lebih bekerja keras untuk mencapai performa yang diinginkan.

Baca Juga: Media Vietnam Soroti Efek Gabungnya Jordi Amat dan Sandy Walsh di Timnas Indonesia

Hal itu disampaikan melalui akun instagram pribadi calon pemain naturalisasi timnas Indonesia tersebut.

"Pertandingan yang berat kemarin, bukan hasil yang kami inginkan," tulis Jordi Amat pada Sabtu (20/8/2022).

"Kami akan terus berlatih keras untuk meningkatkan. Tim ini memiliki potensi untuk mencapai hal-hal hebat!."

Bermain untuk klub elit Liga Malaysia memang menghadirkan tekanan tersendiri bagi Amat.

Pasalnya, eks pemain Swansea City dan Rayo Vallecano itu merupakan pemain termahal di Liga Super Malaysia.

Baca Juga: Lagi, Timnas U-16 Indonesia Kantongi Bonus Rp1 Miliar dari Bank BRI

Menurut media Malaysia, Utusan, nilai kontrak Amat mencapai 4,6 juta ringgit atau setara Rp 15 miliar.

Nama Jordi Amat sendiri merupakan bagian dari proyek Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas Indonesia.

Proses naturalisasi dari Jordi Amat tinggal menyisakan sedikit proses lagi.

Bersama Sandy Walsh, proses naturalisasi kedua calon pemain timnas Indonesia tersebut sudah ada di tangan DPR RI.

Jika proses di DPR RI sukses, maka keduanya tinggal mendapatkan pengesahan dari Presiden Jokowi sebelum diambil sumpahnya sebagai Warga Negara Indonesia.

Jika proses tersebut sudah dilalui, maka kedua pemain tersebut sudah berhak untuk mengenakan kostum timnas Indonesia.