PIALA DUNIA - FIFA dan Qatar Kembali Dikejar soal Isu Pelanggaran HAM Pekerja Migran

By Lariza Oky Adisty - Senin, 29 Agustus 2022 | 05:30 WIB
Suasana Al Bayt Stadium di Qatar. (KHALED DESOUKI/AFP)

Human Rights Watch meminta FIFA dan Qatar bekerja sama dengan persatuan dagang, agensi PBB International Labor Organisation (ILO), serta masyarakat untuk merehabilitasi kasus-kasus pelanggaran HAM yang sudah terjadi. 

TWITTER.COM/FIRSTPOSTSPORTS
Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Terakhir, Human Rights Watch mengingatkan FIFA dan Qatar perlu mengganti kerugian para korban dari sisi materi. 

FIFA diminta memberikan 440 juta dolar AS untuk diinvestasikan ke alokasi dana yang mendukung proses penyembuhan korban. 

Nilai 440 juta dolar ini setara dengan jumlah uang hadiah bagi tim peraih juara dunia di Piala Dunia 2022 mendatang. 

Baca Juga: PIALA DUNIA - Pemerintah Arab Saudi Bebaskan Visa Kunjungan bagi Para Pemilik Hayya Card selama Piala Dunia 2022 Qatar

“Jumlah ini bisa dikatakan tidak sebanding jika dikomparasi dengan kekerasan yang dialami para korban, serta urgensi adanya program yang mencegah kejadian serupa terulang lagi.” 

“Jumlah final yang dibutuhkan untuk penyembuhan ini akan ditentukan dari kebutuhan, kerusakan yang dialami, serta metode perbaikan yang akan digunakan, setelah melewati proses evaluasi independen,” kata pihak Human Rights Watch lagi.