Momen Terburuk Kylian Mbappe, Kalah di Final Liga Champions

By Khasan Rochmad - Sabtu, 10 September 2022 | 09:15 WIB
Kylian Mbappe saat menerima medali runner-up setelah Paris Saint-Germain mengalami kekalahan dari Bayern Muenchen di final Liga Champions 2019-2020. (TWITTER.COM/THEFOOTBALLIND)

BOLASPORT.COM - Kylian Mbappe mengungkapkan momen terburuknya adalah saat mengalami kekalahan di final Liga Champions 2019-2020.

Kylian Mbappe tumbuh menjadi salah satu penyerang tajam di generasi saat ini bersama Paris Saint-Germain dan timnas Prancis.

Pencapaiannya sebagai pemain muda terbilang prestisius meski kini usianya baru menginjak di angka 23 tahun.

Mbappe sukses menjuarai Piala Dunia bersama timnas Prancis pada edisi tahun 2018 di Rusia.

Kala itu usianya bahkan masih 19 tahun dan berhasil mencetak gol di final menghadapi Kroasia dengan skor akhir 4-2 bagi kemenangan Les Bleus.

Namun, Mbappe juga memiliki sederet pengalaman buruk selama berkarier di dunia sepak bola.

Dalam wawancaranya bersama Wall Street Journal, Mbappe ditanya tentang pertandingan mana yang membekas baginya.

Secara spesifik, Mbappe menyebut ada satu momen yang membuatnya mengalami masa terpuruk dan menjadikannya sebagai kekalahan terburuk.

Baca Juga: Fokus Hadapi Tim Sulit di Liga Spanyol, Xavi Hernandez Tak Pikirkan Laga Melawan Bayern Muenchen

Kekalahan tersebut adalah di final Liga Champions musim 2019-2020 ketika Paris Saint-Germain berhadapan dengan Bayern Muenchen.

Les Parisiens menantang Bayern Muenchen yang kala itu mengincar gelar keenam mereka di Liga Champions.

Sementara PSG juga berambisi merengkuh trofi Liga Champions pertama mereka sepanjang sejarah klub.

Namun, Die Roten akhirnya berhasil menuntaskan perlawanan PSG dengan skor tipis 1-0 via gol yang dicetak oleh Kingsley Coman.

TWITTER.COM/CHAMPIONSLEAGUE
Winger Bayern Muenchen, Kingsley Coman, melakukan sundulan sekaligus menjadi pahlawan kemenangan timnnya atas Paris Saint-Germain (PSG) di laga final Liga Champions, Minggu (23/8/2020) atau Senin dini hari WIB.

"Saat kami kalah di Liga Champions bersama Paris Saint-Germain. Kami kalah di final," ujar Mbappe, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.

"Anda menyelesaikan permainan, Anda mengambil medali Anda, dan Anda melihat piala, tapi itu bukan untuk Anda. Itu perasaan yang aneh, tapi itulah hidup."

"Sejujurnya, aku ingin menangis. Anda hanya ingin menangis. Anda ingin sendirian saat itu."

"[Tapi] Itu adalah bagian dari sejarah Anda, dan Anda harus berkembang untuk kembali dan menang," kata Mbappe menambahkan.

Baca Juga: Tak Bisa Beri Respek Langsung ke Ratu Elizabeth II, Asosiasi Suporter Sayangkan Pertandingan Liga Inggris Ditunda

Sejak tampil di final tersebut, Mbappe dan PSG belum juga mentas kembali di partai puncak setelah tiga musim berlalu.

Kini di tangan pelatih anyar Christophe Galtier, ambisi tersebut bakal kembali dibawa dengan mengandalkan para pemain bintang, termasuk Neymar Jr dan Lionel Messi.