Tak Tega Lawan Orang Baik, Khamzat Chimaev Tolak Wacana Duel dengan Deputi Israel Adesanya

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 12 September 2022 | 10:45 WIB
Khamzat Chimaev merayakan kemenangan atas Rhys McKee pada pertandingan kelas welter dari event UFC 251 yang digelar di UFC Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 26 July 2020. (JEFF BOTTARI/AFP)

Penampilan Chimaev tanpa cela. Bukan tanpa alasan penonton di tribun memberi reaksi negatif terhadapnya.

Chimaev dikritik karena gagal mencapai batas berat badan.

Petarung kelahiran Chechnya, Rusia, itu seharusnya menghadapi Nate Diaz di kelas welter (170 pon) tetapi justru tampil di kelas tangkapan 180 pon dengan Holland.

Presiden UFC, Dana White, pun menilai Chimaev sebaiknya kembali ke kelas menengah pada pertandingan berikutnya.

Pertanyaannya, siapa yang pantas menjadi lawan Chimaev?

Dengan reputasi yang telah dibangun Chimaev sebagai petarung tiga besar di kelas welter, satu nama yang muncul adalah Robert Whittaker.

Whittaker merupakan mantan juara kelas menengah UFC dan saat ini menjadi penantang gelar nomor satu di divisi 185 pon itu.

Dalam 15 pertarungan terakhirnya, Whittaker hanya menelan dua kekalahan, semuanya didapat dari Israel Adesanya yang menjadi pemegang sabuk juara.

Pertarungan melawan Whittaker tentunya menawarkan jalur instan bagi Chimaev untuk merebut gelar juara di kelas menengah.

Baca Juga: Hasil Lengkap UFC 279 - Perpisahan Manis Nate Diaz dan Aksi Khamzat Chimaev Tutup Mulut Para Pembenci