Dikutip BolaSport.com dari Al Jazeera, Ekuador bakal kehilangan 14 poin dari total 26 poin ketika Castillo bermain.
Pengurangan poin tersebut secara otomatis akan menggugurkan Ekuador dan menempatkan Cile di posisi keempat.
Cile akan naik peringkat dengan keunggulan 25 angka berkat tambahan enam poin usai sebelumnya hanya mengemas 19 poin.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, pihak Cile telah mengantongi bukti secara administratif untuk memenangkan gugatan ini.
Sebelumnya, kasus serupa pernah terjadi pada Piala Dunia 2018 di Rusia dengan juga melibatkan Cile.
Saat itu, Cile mengajukan komplain kepada Bolivia yang diketahui menurunkan pemain yang tidak memenuhi syarat dalam babak kualifikasi.
Kasus ini melibatkan bek Bolivia, Nelson Cabrera, yang terbukti lahir di Paraguay.
Namun, saat itu keuntungan berpihak kepada Peru yang dinyatakan lolos setelah posisinya di atas klasemen akhir mengungguli Cile.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Kontrak Unik Barcelona dan Atletico Madrid Datangkan Berkah bagi Antoine Griezmann
????Ecuador could be kicked out of the World Cup in Qatar following revelations that their player Byron Castillo falsified his birth documents.
— Sports Brief (@sportsbriefcom) September 13, 2022
Chile had complained to FIFA after Ecuador booked their place for the 2022 tournament, claiming Castillo was born in Colombia.???? pic.twitter.com/q3bv1FJ71s
Peru pada akhirnya maju ke babak play-off dan turut ambil bagian dalam Piala Dunia 2018 di Rusia.
Berkaca pada kasus tersebut, Cile berharapa banyak pada sidang yang akan dilangsungkan pada Kamis (15/9/2022) waktu setempat.
Bagi Cile, ini adalah jalan terakhir untuk mereka bisa menuntaskan gugatan dengan kemenangan sekaligus menjadi langkah untuk tampil di Piala Dunia 2022 Qatar.