China Pisahkan Ganda Campuran Peraih Emas Olimpiade Tokyo, karena...

By Delia Mustikasari - Jumat, 16 September 2022 | 10:45 WIB
Pasangan ganda campuran China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, sukses merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020 usai mengalahkan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jumat (30/7/2021). (TWITTER.COM/TOISPORTS)

 

BOLASPORT.COM - Setelah berada jauh dari China selama enam bulan dan berlatih di Chiang Mai, Thailand, tim bulu tangkis China akhirnya kembali ke rumah setelah mengikuti Japan Open 2022 yang berakhir 4 September kemarin.

Saat tengah bersiap menuju turnamen selanjutnya, Denmark Open 2022 (18-23 Oktober), Asosiasi Bulu Tangkis China (Chinese Badminton Association/CBA) memutuskan memisah sementara pasangan ganda campuran peraih emas Olimpiade Tokyo 2022, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.

Huang Dong Ping akan berpartner dengan Feng Yan Zhe yang merupakan pemain muda kelahiran 2000 untuk mengikuti Denmark Open 2022, sementara Wang Yi Lyu tidak berpartisipasi pada turnamen Super 750 tersebut.

Baca Juga: MotoGP Aragon 2022 - Quartararo Harus Menguntit Bagnaia jika Tak Ingin Merana

Setelah meraih keping medali emas Olimpiade Tokyo 2020, performa Wang/Huang tidak konsisten.

Pada 2022, pasangan peringkat keempat dunia tersebut menembus final All England, Korea Masters, Kejuaraan Asia, dan Singapore Open.

Namun, mereka hanya berhasil meraih satu gelar pada Korea Masters dengan mengalahkan rekan senegaranya, Ou Xuan Yi/Huang Ya Qiong, 21-17, 21-17.

Salah satu alasan penurunan performa Wang/Huang adalah cedera.

Saat menjadi komentator pada Kejuaraan Dunia 2022, legenda ganda China, Gao Ling, mengungkapkan bahwa Huang Dong Ping mengalami cedera siku, sementara Wang menderita cedera punggung.

Namun, keduanya tetap berkompetisi di tengah cedera yang mereka rasakan.