Namun, Repsol Honda melalui sang manajer Alberto Puig menegaskan bahwa tidak akan memberikan target tinggi kepada peraih delapan gelar juara dunia itu.
Alberto Puig sepenuhnya menyadari kondisi Marc Marquez saat ini belum siap jika harus bertarung di baris depan pada MotoGP Aragon 2022.
Alih-alih mencanangkan target podium atau kemenangan, Alberto Puig hanya ingin Marc Marquez bisa membiasakan diri lagi di lintasan setelah absen panjang.
"Gagasan memiliki dia di sini adalah untuk mengujinya, menguji motornya," kata Alberto Puig, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
"Segalanya di sirkuit harus dia ketahui, kembali ke rutinitas balap, memahami poin-poin pekerjaan, memahami poin-poin yang belum dimengerti," imbuhnya.
Lebih lanjut, pria asal Spanyol tersebut juga akan memanfaatkan momentum kembalinya Marc Marquez kali ini untuk mendulang data-data yang dibutuhkan dalam pengembangan RC213V.
Hal itu telah dikonfirmasi oleh Marc Marquez sendiri jika dia akan memberikan kontribusi sedini mungkin untuk prototipe Honda musim depan.
Honda ingin menyiapkan musim 2023 dengan baik agar tidak meraih hasil mengecewakan lagi seperti tahun ini.
"Hasil yang akan berbicara sendiri, salah satu alasan dia kembali adalah untuk persiapan musim 2023," kata Marc Marquez.
"Dari sana, saya akan memberikan kontribusi saya untuk membuat sebuah proyek pemenang," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2022 - Posisi 10 Besar Cukup bagi Marc Marquez