Inter Milan Dilanda Krisis, Simone Inzaghi Disebut Pengecut dan Medioker

By Beri Bagja - Selasa, 20 September 2022 | 07:50 WIB
Reaksi pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, dalam duel Liga Italia melawan Spezia di San Siro, Milano (1/12/2021). (MIGUEL MEDINA/AFP)

"Pergantian dua pemain seperti ini dalam 30 menit hanya dibenarkan jika Anda tertinggal 0-4 dan Anda ingin memberikan daya kejut," kata Marchegiani.

"Kalau Anda ingin menggoncang mentalitas tim, lebih baik menunggu sampai pergantian babak saja."

"Bastoni memiliki peluang bagus sebelum dia ditarik. Pemain Inter juga berpikir ada sesuatu yang tidak beres."

"Kekalahan tidak hanya tergantung kepada hal itu. Tindakan Inzaghi bukan cuma memperburuk pesan negatif bagi tim. Menurut saya, itu sebuah kesalahan," imbuhnya.

Baca Juga: Roberto De Zerbi Dicaplok Brighton, Fan Juventus Harus Tetap Nonton Taktik Dinosaurus Allegri sampai Kapan?

Analisis La Gazzetta dello Sport memang menunjukkan Inzaghi punya kebiasaan mengganti pemain yang sudah terkena kartu kuning demi menghindari pengusiran.

Sejak melatih Inter Milan, dia melakukannya 43 kali dari total 221 substitusi yang dilakoni.

Hakan Calhanoglu menjadi 'korban' terbanyak yang ditarik keluar setelah dihukum kartu kuning (8 kali).

Posisinya disusul Nicolo Barella yang digantikan 7 kali guna menghindari kemungkinan kartu merah.

Selain itu, keputusan Inzaghi yang bikin dia dicap pelatih medioker terjadi pada babak kedua.