Marquez pun Setuju, Rivalitas Quartararo-Bagnaia-Espargaro Terlalu Adem, 'Kalau Saja Saya Ikutan...'

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 23 September 2022 | 20:48 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memacu motornya di tikungan pertama pada balapan MotoGP Aragon di Motorland Aragon, Spanyol, 18 September 2022. (HONDA RACING CORPORATION)

Bastianini masih seperti "tamu yang diundang" karena peluang yang relatif kecil dalam perburuan gelar MotoGP musim ini.

Alhasil, rasa penasaran malah terarah ke musim depan ketika Bagnaia dan Bastianini menjadi rekan setim di Ducati.

Adapun ketika hanya berbicara trio Bagnaia-Quartararo-Espargaro, balapan di antara ketiganya lebih banyak diwarnai adu konsisten dalam ritme.

Hanya insiden antara Quartararo dan Espargaro pada GP Belanda yang menjadi pembeda walau tidak ada drama susulan.

MOTOGP.COM
Dari kiri: Jack MIller, Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia, dan Aleix Espargaro saling memberi selamat setelah balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Austria, 21 Agustus 2022.

"Hal semacam ini terjadi di Belanda antara Aleix Espargaro dan Fabio Quartararo," ujar Marquez menambahkan.

"Namun, karena Aleix bisa bangkit, situasinya sedikit tertutupi, tapi mereka akan memahaminya."

"Ketika saya berada dalam situasi ini, saya akan memainkan strategi yang berbeda."

Ya, Marquez mengatakan akan mengambil pendekatan yang berbeda.

Tidak sulit untuk menebak bahwa perlawanan yang agresif masih akan menjadi jalan yang diambil The Smiling Assassin.