Marquez pun Setuju, Rivalitas Quartararo-Bagnaia-Espargaro Terlalu Adem, 'Kalau Saja Saya Ikutan...'

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 23 September 2022 | 20:48 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memacu motornya di tikungan pertama pada balapan MotoGP Aragon di Motorland Aragon, Spanyol, 18 September 2022. (HONDA RACING CORPORATION)

Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Siasat Kalem-kalem Saja Aleix Espargaro di Motegi

Akan tetapi, Marquez sadar bahwa saat ini dia tidak berada dalam posisi untuk melakukannya.

Krisis yang terjadi di Honda serta cedera yang mendera membuat Marquez membidik tahun depan untuk misi mengejar gelar juara selanjutnya.

"Seperti yang dibilang Mick Doohan, perang mental terbaik terjadi di trek," sambung Marquez.

"Ketika Anda mengalahkan mereka, mereka bisa tampil seperti yang mereka mau, tetapi pada akhirnya mereka akan tetap kalah."

"Saya jauh dari level itu sekarang, tetapi dari sudut pandang saya, sulit untuk memahami taktik apa yang mereka ambil."

"Saya melihat Pecco percaya diri, Fabio tahu mereka bangkit dari ketertinggalan dan situasinya akan rumit tetapi dia mendapatkan (tantangan) lebih besar dari apa yang dia miliki."

"Dan Aleix, adalah pesaing yang tidak memiliki tekanan, yang mana merupakan masalah yang bisa diterima."

"Dia melepas semua tekanan dari pundaknya karena dia sudah tampil sangat bagus dengan posisinya saat ini."

Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Diwarnai Kebakaran Pit, Kru Aprilia dan Suzuki Jadi Pahlawan