BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Eric Cantona, menyebut kalau mantan klubnya harus dipimpin oleh orang yang paham tentang sepak bola.
Pernyataan itu disampaikan oleh Eric Cantona dalam sebuah wawancara dengan media asal Inggris, The Athletic, seperti dikutip BolaSport.com.
Dalam wawancara tersebut, Cantona menyampaikan kritikannya terhadap Manchester United.
Dia menyebut kalau Manchester United harusnya dipimpin oleh orang yang paham tentang sepak bola.
Cantona sendiri mengaku sudah beberapa kali bertemu dengan mantan vice chairman Manchester United, Ed Woodward.
Woodward, yang saat itu masih menjabat, mendapatkan tawaran dari Cantona secara langsung.
Cantona menawarkan dirinya untuk menjadi presiden sepak bola Manchester United.
Baca Juga: Dari Diogo Dalot hingga Cristiano Ronaldo, 6 Pemain Man United Tampil Apik Selama Jeda Internasional
Akan tetapi, penawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh Woodward meskipun Cantona berstatus sebagai legenda klub.
Cantona merasa sudah waktunya Manchester United dipimpin oleh orang-orang yang paham tentang sepak bola.
Bahkan, pria asal Prancis itu menyarankan tidak harus dirinya yang menjadi presiden, tetapi bisa orang lain.
"Saya bertemu dengan Ed Woodward beberapa kali. Namun, mereka tidak menerima saya menjadi presiden sepak bola Manchester United," ujar Cantona.
"Saya masih berpikir saya atau orang lain, Manchester United harus memiliki seseorang yang paham sepak bola," tutur Cantona melanjutkan.
Manchester United dimiliki oleh keluarga pebisnis asal Amerika Serikat, Glazer Family.
Banyak pendukung Manchester United yang tidak menyukai keberadaan Keluarga Glazer sebagai pemilik.
Baca Juga: Pujian Setinggi Langit Virgil van Dijk untuk Bek yang Pernah Tolak Pinangan Man United
Pasalnya, Keluarga Glazer dituding lebih mementingkan keuntungan pribadi daripada kemajuan klub.
Bahkan, performa buruk The Red Devils dalam beberapa musim terakhir disinyalir karena ulah Keluarga Glazer.