Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Ada Waktu untuk Meratapi Nasib, Suzuki Ingin Segera Move On

By Wawan Saputra - Rabu, 28 September 2022 | 12:00 WIB
Pembalap tim Suzuki Ecstar, Alex Rins pada MotoGP Jepang 2022 (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Tim Suzuki Ecstar mendapatkan hasil mengecewakan pada MotoGP Jepang 2022, tak ingin terus meratapi nasib Suzuki segera move on.

Menjelang kepergiannya dari MotoGP, tim Suzuki Ecstar sempat menaruh harapan menaiki podium pada MotoGP Jepang 2022.

Namun, kedua pembalapnya yang turun di Sirkuit Motegi, Jepang akhir pekan lalu Minggu (25/9/2022) gagal menyentuh garis finis.

Alex Rins yang ingin mengulangi kesuksesannya pada tahun 2018 di Sirkuit Motegi, gagal menyentuh garis finis karena mengalami masalah dengan ban depannya.

Sementara itu, pembalap tuan rumah yang menggantikan kursi Joan Mir, Takuya Tsuda mendapatkan kesialan karena motornya terbakar.

Usai menjalani balapan kurang menyenangkan di Sirkuit Motegi, Rins menjelaskan kronologi permasalahannya.

Menurutnya, ban depan GSX-RR tunggangannya mengalami masalah saat dipaksa melebar di lap pembuka dan menghantam kerb sirkuit.

"Saya start dengan baik, bahkan saya memulihkan banyak posisi," ucap Rins dikutip Bolasport.com dari Motorsport, Rabu (28/9/2022).

"Tetapi, pada lap awal tepatnya tikungan 3 saya tidak punya ruang dan saya mulai mengerem di luar kerb."

Baca Juga: Pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji, Dipastikan Masih Bertahan di Kelas Moto3 pada 2023

"Semuanya baik-baik saja. Namun, lap demi lap saya kehilangan bagian depan."

"Saya benar-benar kehilangan bagian depan saat mengendarai motor."

Karena hal tersebut akhirnya Rins memutuskan untuk kembali ke pit dan mengakhiri balapan lebih cepat.

Saat berada di pit, mekanik Suzuki langsung melakukan pemeriksaan dan analisis terhadap GSX-RR milik Rins.

Tim mekanik lalu menemukan bahwa ban depan GSX-RR milik Rins sudah kehilangan tekanan udara.

"Jadi, sepertinya itu puncture atau peleknya bergeser. Yang pasti itu bencana," ucap Rins.

"Kami memiliki kecepatan yang baik, serta semua orang sedikit tidak aman dengan pilihan ban, tidak banyak waktu untuk mengatur motor ini."

"Ini terakhir kalinya di sini untuk Suzuki. Juga motor Tsuda benar-benar terbakar. Tapi begitulah yang terjadi."

Usai menjalani akhir pekan yang sangat tidak menyenangkan pada MotoGP Jepang 2022, Suzuki ingin segera move on.

Baca Juga: Siasat Marc Marquez Jaga Motivasi di Tengah Kesulitan yang Menimpanya

Bos Suzuki Livio Suppo ingin menjadikan seri selanjutnya yaitu MotoGP Thailand 2022 sebagai pelipur lara.

"Tentu saja, ini bukan yang kami inginkan untuk mengakhiri GP kandang Suzuki," ucap Suppo.

"Kami ingin mengucapkan selamat tinggal kepada semua penggemar Jepang yang luar biasa."

"Tapi GSX-RR milik Tsuda terbakar setelah mengalami kebocoran kecil, tapi untungnya dia baik-baik saja."

"Alex dilanda beberapa kerusakan pada roda depan saat pengereman keras di kerb dan dia harus masuk pit."

Menurutnya, satu-satu hal positif yang didapatkan oleh tim Suzuki dari MotoGP Jepang 2022 adalah tidak ada waktu untuk meratapi nasib.

Karena jadwal yang padat sehingga seluruh tim dan pembalap Suzuki harus langsung fokus pada MotoGP Thailand 2022 akhir pekan nanti.

"Satu-satunya hal positif adalah kami tidak punya waktu untuk memikirkan hasil mengecewakan ini," ucap Suppo.

"Karena kami akan langsung pindah ke Thailand dan mulai fokus pada itu."

Baca Juga: MotoGP Umumkan Balapan Baru di Asia untuk Musim Depan, Bukan Arab Saudi atau India

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P