BOLASPORT.COM - Megabintang Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi, membantah rumor ketidakakrabannya dengan Kylian Mbappe dengan menyebut titik kebuasan rekan setimnya.
Rumor keretakan hubungan trio MNM di Paris Saint-Germain sempat memenuhi surat kabar pada awal musim 2022-2023.
Trio yang terdiri dari Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe tersebut dianggap memiliki hubungan yang berat sebelah.
Lionel Messi dan Neymar yang pernah bekerja sama di Barcelona masih memiliki ikatan yang lebih erat.
Ikatan keduanya bahkan melebihi Mbappe dan Neymar yang sudah bermain bersama selama lima musim.
Dalam wawancara terbaru, Messi menyiratkan jika rumor yang disebarkan media jelas tidak berdasar.
Messi menghormati kemampuan olah bola Mbappe meski baru menjadi rekan setimnya sejak musim 2021-2022.
"Mbappe pemain yang berbeda karena ia begitu buas dan mencetak banyak gol," ujar Messi seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
Baca Juga: Lionel Messi Tak Tertarik Perpanjang Masa Bakti di PSG, Jalan Pulang ke Barcelona Semakin Dekat
"Ia juga pemain yang komplet dan sudah membuktikan dirinya merupakan salah satu yang terbaik," kata Messi menambahkan.
Paris Saint-Germain sendiri tengah menikmati masa emas trio MNM yang produktif berkontribusi menghasilkan gol.
Mbappe tampil superior dengan catatan 10 gol hanya dalam sembilan laga di semua ajang musim 2022-2023.
Neymar juga tengah menikmati masa kebangkitan setelah mencetak 11 gol dan delapan assist untuk PSG.
Tidak mau kalah, Messi pun sudah berkontribusi enam gol dan delapan assist musim ini.
Meski diterpa rumor tidak sedap, trio MNM tetap membuktikan peran mereka sebagai pilar terpenting PSG.
Dengan catatan tersebut, PSG pun berharap bisa melebihi pencapaian klub pada musim lalu.
Tim berjuluk Les Parisiens tersebut berhasil membawa pulang trofi Liga Prancis pada musim sebelumnya.
Namun, mereka gagal memenangkan trofi incaran yang lebih besar, yaitu Liga Champions.
PSG masih belum bisa menaklukkan Real Madrid yang lebih kaya akan sejarah pada musim lalu.
Musim ini, Les Parisiens memiliki tim yang lebih padu dan penyerang yang semakin buas.
Target trofi Liga Champions pun tidak lagi terasa muluk-muluk untuk dibawa pulang ke Stadion Parc des Princes.
Tim asuhan Christophe Galtier tinggal menjaga konsistensi penampilan awal musim untuk mewujudkan target besar tersebut.