Sean Dyche Jelaskan Kelebihan Pep Guardiola yang Tak Dipunya Juergen Klopp

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 30 September 2022 | 20:30 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mendampingi pasukannya dalam laga Liga Inggris kontra Nottingham Forest di Stadion Etihad, Rabu (31/8/2022). (OLI SCARFF/AFP)

Ia turut membawa The Sky Blues meraih sejumlah trofi, termasuk empat titel Liga Inggris, satu Piala FA, dan menjadi finalis Liga Champions musim 2020-2021. 

Saat ini Manchester City menduduki urutan kedua klasemen sementara Liga Inggris dengan 17 poin, selisih satu angka dari Arsenal di puncak. 

Skuad Pep Guardiola akan melakoni derbi Manchester melawan Manchester United pada Minggu (2/10/2022) pukul 20.00 WIB. 

Kemenangan akan membawa Kevin De Bruyne dkk. menyalip Arsenal seandainya Arsenal kalah pada derbi London utara melawan Tottenham Hotspur, Sabtu (1/10/2022). 

Adapun Juergen Klopp dan Liverpool masih berada di urutan kedelapan klasemen dengan enam poin. 

Kendati menilai Pep Guardiola unggul dari Juergen Klopp, Dyche tetap condong ke Liverpool sebagai tim favoritnya. 

OLI SCARFF/AFP
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberikan ucapan selamat kepada Erling Haaland dalam laga Liga Inggris kontra Bournemouth di Stadion Etihad, 13 Agustus 2022.

Baca Juga: PIALA DUNIA - Cristiano Ronaldo Sudah Ditunggu 6 Rekor, Termasuk Lewati Pemain Terhebat Nomor 2 Portugal dan Bisa Bikin Lionel Messi Menangis

Ia pun punya kenangan sendiri soal bertemu salah satu pemain legendaris Liverpool, Kenny Dalglish. 

“Saat itu saya masih melatih di Liga Championship dan dia muncul di pertandingan Preston, ujar Dyche melanjutkan.

"Saya tidak ingat alasan Dalglish di sana, tetapi dia mencolek dan menyapa saya.” 

“Kami bertemu lagi di Anfield. Banyak orang mengatakan jangan sampai Anda bertemu idola Anda. Hanya saja Kenny adalah sosok legendaris yang hebat,” tutur Dyche lagi.