Ketum PSSI Dituntut Mundur Imbas dari Insiden usai Laga Arema FC Vs Persebaya

By Abdul Rohman - Minggu, 2 Oktober 2022 | 14:15 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 27 September 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dituntut mundur imbas dari insiden tragis usai laga Liga 1 2022/2023 pekan ke-11 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berakhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

Mengingat, kejadian tersebut memakan korban mencapai 129 jiwa meninggal dunia sejauh ini.

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mengatakan, Mochamad Iriawan harusnya malu dengan peristiwa yang terjadi di atas itu.

"Presiden Jokowi harus memberikan perhatian terhadap dunia sepakbola di Indonesia yang selalu ricuh dan menelan korban jiwa," ucap Sugeng Teguh Santoso dalam keterangan resminya, Minggu (2/10/2022).

Baca Juga: Ungkapan Duka Repsol Honda untuk Tragedi Kanjuruhan Sebelum Kawal Marc Marquez pada MotoGP Thailand 2022

"Kemudian, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (Iwan Bule) seharusnya malu."

"Dan mengundurkan diri dengan adanya peristiwa terburuk di sepak bola nasional," sambung Sugeng Teguh Santoso.

Dengan adanya kejadian tersebut IPW mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mencabut ijin penyelenggaraan sementara seluruh kompetisi Liga 1 2022/2023 yang dilakukan PSSI sebagai bahan evaluasi harkamtibmas.

Baca Juga: Arema FC dan Polisi Sudah Minta Laga kontra Persebaya Digelar Sore, Nyatanya Tetap Malam