Duka Kanjuruhan, Laga Timnas U-17 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2022 Tanpa Penonton?

By Wila Wildayanti - Senin, 3 Oktober 2022 | 06:45 WIB
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang. (TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Timnas U-17 Indonesia yang tampil di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 dipastikan tanpa kehadiran penonton buntut tragedi tragis Stadion Kanjuruhan, Malang yang tengah menyelimuti sepak bola Tanah Air.

Timnas U-17 Indonesia memang bakal memulai perjuangan di Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 dengan melawan Guam, di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Senin (3/10/2022).

Namun, karena kabar duka menyelimuti sepak bola Indonesia akhirnya PSSI memastikan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 digelar tanpa penonton.

Pada dasarnya untuk tiket laga timnas U-17 Indonesia menghadapi Guam sudah dijual secara online.

Baca Juga: Himbauan Bima Sakti usai Insiden Tragis usai Duel Arema FC Vs Persebaya Surabaya

Akan tetapi, karena tragedi kericuhan itu menelan ratusan korban jiwa, PSSI pun harus bijaksana dalam mengambil keputusan.

Penjualan tiket untuk laga timnas U-17 Indonesia melawan Guam ditiadakan.

“Tidak ada penjualan tiket. Sepak bola Indonesia berduka,” tulis pernyataan Ketua Divisi Suporter, Budiman Dalimuthe yang diterima BolaSport.com, Minggu (2/10/2022).

Bahkan Budiman Dalimuthe menyatakan akan mengembalikan uang tiket suporter yang sudah membelinya.

Hal ini dilakukan karena PSSI menghormati rasa duka mendalam yang terjadi akibat insiden Kanjuruhan.

“Bagi yang sudah membeli tiket kemarin dan hari ini. Insya Allah akan dikembalikan uang pembelian tiketnya,” ucapnya.

Ia juga menegaskan bahwa saat ini sepak bola Tanah Air sedang berduka.

Sehingga tak bisa buru-buru untuk menghadirkan penonton.

Baca Juga: Dari Estadio Nacional Hingga Hillsborough, Jalan Panjang Korban Bencana Stadion Dapatkan Keadilan

Apalagi PSSI saat ini juga tengah sibuk menjalani investigasi terkait insiden pilu tang terjadi di Kanjuruhan tersebut.

Budiman mengatakan bahwa untuk informasi terkait pengembalian uang akan diinformasikan kembali di laman resmi PSSI dan tiket.com selaku partner.

“Suporter sepak bola Indonesia sedang berduka,” kata Budiman.

“Informasi terkait lainnya yang berhubungan dengan hal tersebut di atas, insya Allah akan disampaikan di media sosial PSSI dan laman tiket.com. Terima kasih,” lanjutnya.

Sementara itu, suporter Indonesia seperti La Grrande hingga Ultras Garuda sepakat tak akan memberi dukungan ke timnas U-17 Indonesia.

Demi menghormati insiden yang terjadi di Malang kedua suporter besar Indonesia itu memilih tak datang ke stadion.

“Duka ini terasa keseluruhan pecinta sepak bola Tanah Air,” tulis La Grande Indonesia 12 di Instagram resminya.

“Selama Kualifikasi Piala Asia U-17 kami memutuskan untuk tidak hadir sebagai bentuk rasa empati atas tragedi semalem. Kemanusiaaan di atas segalanya.”

Sementara itu dari Ultras Garuda Indonesia juga memberikan hormat atas kejadian tersebut.

Baca Juga: Jadwal Kick-off Malam Jadi Sorotan Usai Tragedi Kanjuruhan, Ini Jawaban PSSI

Sehingga Ultra Garuda Indonesia menepi sejenah tidak akan hadir dan memberi dukungan ke Pakansari saat timnas Indonesia tampil di Kualifikasi Piala Asia U-17.

“Menanggapi rangkaian peristiwa dalam ruang lingkup sepakbola yang merenggut hilangnya banyak nyawa manusia dan puncaknya terjadi pada tragedi kemanusiaan di kanjuruhan pada hari Sabtu 01 Oktober 2022, menjadi perhatian khusus bagi kami, bahwa kemanusiaan di atas segalanya,” tulis Ultras.

“Dan sebagai bagian dari bentuk penghormatan kami terhadap para korban tragedi kemanusiaan di Malang, maka kami akan MENEPI SEJENAK!.”

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ULTRAS GARUDA INDONESIA 1945 (@ultrasgarudaindonesia)