Hormati Korban Tragedi Kanjuruhan, FIFA Kibarkan Bendera Setengah Tiang

By Khasan Rochmad - Senin, 3 Oktober 2022 | 02:00 WIB
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang. (TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM)

"Dunia sepak bola sedang terkejut menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan," kata Gianni Infantino.

"Ini adalah hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan sebuah tragedi di luar pemahaman."

"Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini."

"Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang telah yang terluka, bersama rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia, pada saat yang sulit ini," ujar Gianni Infantino.

FIFA.COM
Pengibaran bendera setengah tiang para negara anggota yang dilakukan di markas besar FIFA, Zurich, Swiss, sebagai bentuk penghormatan para korban Tragedi Kanjuruhan.

FIFA lalu memerintahkan pihak terkait untuk melakukan investigasi secara mendalam atas tragedi kelam yang menimpa sepak bola Indonesia ini.

PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia juga telah menurunkan tim untuk mengusut tuntas tragedi ini.

Sebagai bentuk penghormatan, markas pusat FIFA yang berada di Kota Zurich, Swiss, mengibarkan bendera negara anggota setengah tiang.

Dunia sepak bola berduka atas Tragedi Kanjuruhan yang memakan korban ratusan jiwa dan diingat sebagai salah satu bencana kelam sepak bola Indonesia, bahkan di dunia.