Klubnya Disebut Miliki Dana Tak Terbatas, Pelatih Newcastle United Damprat Juergen Klopp

By Khasan Rochmad - Rabu, 19 Oktober 2022 | 07:15 WIB
Ekspresi pelatih Newcastle United, Eddie Howe, seusai laga Liga Inggris kontra Norwich City di Stadion St. James' Park, Selasa (30/11/2021). (TWITTER.COM/NUFC)

BOLASPORT.COM - Pelatih Newcastle United, Eddie Howe, mengomentari tanggapan Juergen Klopp yang menyebut timnya adalah satu-satunya yang bisa menyaingi Manchester City di Liga Inggris sebab memiliki dana tak terbatas.

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, baru-baru ini mendapatkan sorotan usai komentarnya mengenai tak terbatasnya dana beberapa klub.

Juru taktik asal Jerman ini sebelumnya berbicara bahwa hanya ada satu tim yang bisa menyaingi Manchester City di Liga Inggris.

Secara mengejutkan, Juergen Klopp tidak menyebutkan Manchester United, Arsenal, Chelsea, ataupun Tottenham Hotspur, bahkan Liverpool sendiri.

Juergen Klopp menyebut bahwa hanya Newcastle United yang bisa menyaingi Man City untuk memenangkan Liga Inggris.

Hal ini disebabkan oleh gelontoran uang tidak terbatas yang menjadi latar belakang komentar Klopp tersebut.

Umum diketahui bahwa Manchester City (bersama Paris Saint-Germain) dimiliki dan didukung oleh orang-orang yang bergelut di uang minyak dari negara-negara Timur Tengah.

Sejak Man City diakuisisi oleh Sheikh Mansour melalui Abu Dhabi Group pada 2008 lalu, mereka menjelma menjadi tim yang kompetitif di berbagai ajang.

Baca Juga: Man City Jadi Klub Terbaik, Real Madrid Ikut Sindir Lewat Twitter

Sementara Newcastle United, mereka baru saja dikuisisi oleh Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman pada akhir tahun 2021 lalu.

Kekayaan yang dimiliki diperkirakan 13 kali lipat dari Sheikh Mansour sebagai pemilik Man City.

Opini Klopp ini lantas memunculkan isu bahwa dirinya adalah seorang Xenofobia atau pribadi yang memiliki kebencian terhadap serba asing.

Atas komentar tersebut, pelatih Newcastle United, Eddie Howe, memperingatkan Klopp untuk berhati-hati dalam berkomentar.

TWITTER.COM/FIRST24NEWSE
Pemilik baru Newcastle United, Mohammed bin Salman, yang merupakan Pangeran Kerajaan Arab Saudi.

Eddie Howe mengatakan bahwa Klopp mengalami salah paham terhadap apa yang disampaikan oleh Dan Ashworth selaku direktur olahraga The Magpies.

Komentar Klopp ini memang sebagai respons dari Ashworth yang mengungkapkan ambisi jangka panjang dari Newcastle usai diakusisi.

"Saya sadar bahwa satu atau dua komentar mungkin tidak sepenuhnya akurat dan saat itulah saya harus membela klub sepak bola saya," ujar Howe, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.

"Yang dimaksud Dan adalah tidak ada batasan untuk ambisi kami dalam jangka panjang. Ini sulit karena mungkin digunakan dengan cara yang salah [oleh Klopp]."

Baca Juga: Sumpah Setia Karim Benzema Usai Raih Ballon d'Or, Habiskan Kontrak dan Pensiun di Real Madrid

"Kami memiliki rencana besar dan ingin pergi ke tempat-tempat dengan ambisi besar. Tetapi kenyataan dari apa yang sedang kita kerjakan dan kerjakan, ada batasnya."

"Financial Fair Play, kami masih di tempat latihan yang telah direnovasi, kami tidak menjalani kehidupan yang sedang dibahas."

"Ketika Anda mengetahui kebenaran dari apa yang telah kami lakukan, kami menjalani kenyataan yang sangat berbeda."

"Klub bisa saja pergi dengan cara yang sama sekali berbeda, saya yakin, dengan pengambilalihan dan semua yang dibicarakan."

"Namun, kami melakukannya dengan cara yang sebaliknya. Kami belum mengeluarkan uang yang mungkin orang pikir akan kami lakukan pada awalnya."

"Tagihan upah kami sangat terkontrol. Kami mencoba melakukan hal-hal dengan cara yang sangat stabil dan terkendali. Kami sangat jauh dari tempat yang kami inginkan."

"Meskipun kami telah menghabiskan uang untuk pemain (200 juta euro tahun ini), itu tidak boros atau tidak sinkron dengan sisa Liga Inggris."

"Setiap orang harus berhati-hati dengan komentar dan pendapat mereka," tutur Howe mengakhiri.