PIALA DUNIA - Jadi Penyintas Terakhir Skuad Spanyol 2010, Kapten Barcelona Punya Peran Penting di Tim Matador

BOLASPORT.COM - Kapten Barcelona, Sergio Busquets, dinilai memiliki peran penting di timnas Spanyol sebagai penyintas terakhir skuad Matador pada Piala Dunia 2010.

Timnas Spanyol akan kembali berjuang pada ajang Piala Dunia 2022 di Qatar.

Sepanjang sejarah kompetisi, Spanyol baru mengangkat trofi sebanyak satu kali pada edisi 2010.

Pada Piala Dunia 2010 tersebut, timnas Spanyol datang sebagai jawara Eropa.

Dua tahun sebelumnya, timnas Spanyol berhasil menjuarai EURO 2008 yang diadakan di Austria-Swiss.

Dengan skuad yang saat itu rata-rata diisi oleh para pemain Barcelona dan Real Madrid, timnas Spanyol berhasil menjadi juara dunia untuk kali pertama.

Spanyol sempat mempertajam tren positif mereka dengan kembali menjuara EURO 2012.

Baca Juga: Prediksi Piala Dunia - Berkaca dari Man United, Portugal Harus Lepas dari Ketergantungan terhadap Cristiano Ronaldo kalau Ingin Berjaya di Qatar

Akan tetapi, nama timnas Spanyol seolah hilang dari kompetisi internasional sejak saat itu.

Meski selalu tampil, baik di Piala Dunia dan EURO, pada edisi-edisi berikutnya, Spanyol tidak mampu lagi meraih trofi.

Kini, La Furia Roja berupaya untuk menjadikan Piala Dunia 2022 sebagai titik balik mereka.

Untuk mewujudkan mimpi tersebut, ada satu sosok yang dinilai memiliki peran penting, yakni Sergio Busquets.

Menurut bek sayap Spanyol, Cesar Azpilicueta, Sergio Busquets memiliki peran yang sangat penting bagi timnas Spanyol.

Terlebih lagi, Sergio Busquets merupakan satu-satunya pemain di skuad timnas Spanyol saat ini yang pernah merasakan trofi Piala Dunia 2010.

Selain itu, Busquets juga merupakan kapten timnas Spanyol.

Baca Juga: Peserta Piala Dunia - Christian Eriksen Ogah Bayangkan Kemungkinan Absen Bela Timnas Denmark karena Cedera

Dengan demikian, kapten Barcelona itu memiliki peran sangat penting di dalam Tim Matador.

"Dia pemain penting dan dia kapten kami. Dia tahu bagaimana rasanya memenangkan Piala Dunia, yang bukan sesuatu yang bisa dikatakan setiap pemain," ujar Cesar Azpilicueta seperti dikutip BolaSport.com dari FIFA.com.

"Dia hanya mengontrol permainan dan dia berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat."

"Dia selalu membantu dan dia pemain yang unik. Posisinya di lapangan telah mengubah cara kita memahami sepakbola."

"Dia menyukai permainan dan senang memilikinya. Dia membawa banyak hal ke tim dan Anda bisa tahu kapan dia ada," tutur Azpilicueta melanjutkan.

Pada Piala Dunia 2022 nanti, timnas Spanyol akan tergabung ke dalam Grup E bersama dengan timnas Jerman, timnas Kosta Rika, dan timnas Jepang.