Penjelasan PPKGBK soal Pro-Kontra Penggunaan Lapangan Sofbol untuk Kegiatan Non-Olahraga

By Delia Mustikasari - Senin, 7 November 2022 | 22:56 WIB
Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari dan Direktur Utama PPKGBK Rakhmadi Afif Kusumo berpose seusai mengadakan pertemuan di Kantor NOC Indonesia, Senayan, Jakarta, Senin (7/11/2022). (NOC INDONESIA)

Terkait pro-kontra penggunaan fasilitas olahraga untuk kegiatan non-olahraga, Adi mengatakan bahw PPKGBK selalu berusaha memberi kontribusi kegiatan pengganti untuk menunjang pembinaan olahraga. Seperti misalnya Joyland di Lapangan Softball, akhir pekan lalu.

Terkait kegiatan itu, PPKGBK bekerja sama dengan Klub Garuda dan didukung Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) serta Pengurus Besar Persatuan Baseball Softball Seluruh Indonesia (PB Perbasasi).

Mereka berencana mengadakan  GBK Garuda Fest 2022 pada 13 November, 20 November, 27 November, dan 4 Desember. 

Pertandingan bisbol ini mempertandingkan kategori usia 8 (U-8) dan U-15. Sementara untuk softball dipertandingkan kategori fastpich putra dan slo-pitch putri.

"Kami sudah merencanakan ini sejak jauh-jauh hari untuk mendorong pengembangan atlet-atlet muda Indonesia. Kami juga akan memastikan kenyamanan dan keamanan atlet yang akan bertanding di sana," kata Adi.

Terpisah, Ketua PB Perbasasi Andika Monoarfa mengatakan akan membantu PPKGBK untuk memastikan lapangan softball dan baseball dapat digunakan atlet dengan aman.

"PPKGBK tentu sudah memiliki prosedur penyisiran, tapi kami juga akan membantu dengan menggunakan metal detector guna menyisiri lagi dan memastikan lapangan dapat digunakan dengan aman," kata Andika.

Sementara itu, Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari mengatakan take and give yang dilakukan PPKGBK menjadi pola bisnis yang pada akhirnya dapat menguntungkan semua pihak. Mengelola dan memelihara fasilitas di Kompleks GBK tidaklah mudah. 

"Saya juga sampaikan agar fasilitas olahraga yang sudah berstandar internasional bisa terjaga, dan Dirut GBK menjelaskan SOP mereka," ujar Okto, sapaan karib Raja Sapta.

“Saya pribadi senang dengan pendekatan yang dilakukan Dirut Milenial PPKGBK. Kebijakan yang dia lakukan tak bisa dihindari."

"Saya juga berasal dari background pengusaha dan dalam mengelola usaha kita memang dituntut untuk mencari solusi guna mendapatkan win-win solution. Kami bersama PPKGBK juga sangat concern dengan talent scouting atlet guna membela bangsa Indonesia di masa depan," tutur Okto.

Baca Juga: Klasemen Akhir MotoGP 2022 - Daftar Juara Dunia Konstruktur hingga Rookie Terbaik