Ketika Sang Adik Anggap Marc Marquez Jadi Problem Terbesar Honda

By Agung Kurniawan - Rabu, 9 November 2022 | 19:30 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez merayakan podium kedua pada MotoGP Australia 2022, Minggu (16/10/2022) (MOTOGP.COM)

TWITTER.COM/GRESINIRACING
Alex Marquez saat mengenalkan diri menjadi pembalap Gresini Racing untuk Kejuaraan Dunia MotoGP 2023.

Peraih delapan gelar juara dunia itu menutup musim ini dengan menduduki peringkat ke-13 melalui raihan 113 poin.

Posisi tersebut lebih baik dibandingkan rekannya di Repsol Honda Pol Espargaro yang harus puas berada di peringkat ke-16.

Adapun duet LCR Honda yakni Alex Marquez dan Takaaki Nakagami secara berurutan berada di peringkat ke-17 dan ke-18.

Dengan situasi ini membuat Honda masih sangat bergantung dan tidak bisa berbuat banyak tanpa adanya Marc Marquez.

Alex Marquez tidak menampik pandangan tersebut di mana sang kakak masih menjadi satu-satunya sosok yang berdaya di atas motor Honda.

Menurut rider yang musim depan akan bergabung dengan tim Gresini Racing tersebut, Honda memiliki masalah besar dengan kebijakan mereka.

Honda seperti melalui perjudian besar dengan hanya fokus kepada satu pembalap saja dalam hal ini adalah Marc Marquez.

"Jika tidak ada orang yang menekan mereka dan memiliki kekuatan di dalam diri Honda seperti yang dimiliki Marc Marquez, mereka akan tertinggal," ucap Alex Marquez.

"Begitulah adanya, itulah kenyataannya, dan itu telah terlihat di akhir musim ini," imbuhnya, seperti dilansir BolaSport.com dari Motosan.