Sebab ia merasa masih ada kekurangan yang harus diperbaiki agar lebih baik lagi nantinya.
“Pastinya saya senang (cetak gol) dan semoga dipertandingan ke depannya kita bisa mendapatkan hasil yang baik lagi,” ujar Dzaky Asraf seusai sebagaimana keterangan yang diterima BolaSport.com.
Baca Juga: Laga Sengit Berakhir Imbang Lawan Baerum SK, Gelandang Timnas U-20 Indonesia Soroti Fisik dan Wasit
Selain itu, pemain berusia 19 tahun itu merasa kecewa dengan beberapa hal khususnya kepemimpinan wasit.
Seperti diketahui, pada menit ke-48 wasit menganulir gol Ronaldo Kwateh.
Pemain Madura United itu dinilai lebih dulu dalam posisi offside sebelum akhirnya mencetak gol ke gawang klub asal Norwegia tersebut.
Bahkan gol penyeimbang Baerum SK didapatkan karena hadiah penalti yang diberikan pada menit-menit akhir.
Sehingga Marselino Ferdinan dan kawan-kawan gagal menang.
Dzaky Asraf mengaku bahwa semua pemain telah bekerja keras dan mengikuti instruksi pelatih dengan baik.
Hanya saja ia tak bisa memungkiri bahwa ia kurang puas dengan kepempimpinan wasit.