Alasan Tim Milik Valentino Rossi Tolak Motor Terbaru untuk Musim Depan

By Wawan Saputra - Jumat, 18 November 2022 | 11:30 WIB
Dua pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi (bawah) dan Luca Marini (atas) ketika bersaing pada MotoGP Italia 2022 di Sirkuit Mugello, Minggu (29/5/2022). (DOK. MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Tim Mooney VR46 milik Valentino Rossi memutuskan untuk tidak menggunakan Desmosedici GP23 pada musim 2023 mendatang.

Dua pembalap tim Mooney VR46, Luca Marini dan Marco Bezzecchi dipastikan akan menunggangi Desmosedici GP22, seperti yang digunakan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) musim ini.

Performa Desmosedici GP22 sudah tidak perlu diragukan lagi, motor tersebut menjadi senjata utama yang mengantarkan Bagnaia meraih gelar juara dunia MotoGP 2022.

Desmosedici GP22 sudah memenangkan banyak podium sepanjang musim 2022, salah satu yang fenomenal adalah empat kemenangan beruntun yang dicetak oleh Bagnaia.

Kemenangan tersebut berhasil memecahkan rekor sebelumnya yang dicetak oleh Casey Stoner bersama Ducati dengan tiga kemenangan beruntun.

Tahun ini sebenarnya Marini sudah diberi kesempatan untuk menggunakan motor yang sama, dengan pembalap tim pabrikan Ducati dan juga tim Pramac Racing. Sementara itu, Bezzecchi masih menggunakan Desmosedici GP21.

Tim milik Rossi tersebut dipastikan tidak akan menggunakan motor terbaru dari pabrikan Borgo Panigale lagi.

Tentunya ini menjadi pertanyaan besar, kenapa tim Mooney VR46 justru memilih motor versi lawas ketimbang menggunakan motor versi terbaru.

Apakah ada permasalahan dengan biaya sewa yang terlalu tinggi sehingga memberatkan keuangan tim? Atau ada alasan lainnya.

Baca Juga: Dari Dominasi Valentino Rossi, Level Marc Marquez Masih di Atas Pasukan Ducati

Usut punya usut, para pembalap tim Mooney VR46 sudah merasa sangat cukup dan merasa nyaman mengendarai Desmosedici GP22.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Alessio ‘Uccio’ Salucci, yang merupakan Bos tim Mooney VR46 sekaligus orang terdekat Rossi.

"Kami telah menyimpan motor juara dunia untuk Bezzecchi, kami telah memberinya lapisan cat dan kami telah mengisinya dengan bensin," ucap Uccio dikutip BolaSport.com dari Motosan, Jumat (18/11/2022).

 "Para pembalap telah bertemu di dalam paddock dengan motor resmi 2022, mereka senang karena ada peningkatan."

"Yang terpenting, persebaran tenaga menisnya jauh lebih halus, yang tidak dimiliki Luca Marini."

"Saat ini kami telah memulai langkah yang benar, memikirkan tahun 2023 kamu cukup bahagia."

Menurut Uccio dengan menggunakan dua motor yang sama di grip musim depan akan memberikan banyak keuntungan bagi timnya.

Baca Juga: Bangkitkan Kejayaan Italia pada MotoGP, Francesco Bagnaia Diundang ke Istana Presiden

Pasalnya kedua pembalap bisa saling bertukar informasi mengenai kendala dan solusi untuk meningkatkan performa dari motor tunggangan mereka.

"Kami ingin melanjutkan hal ini untuk tahun depan," ucap Uccio dikutip BolaSport.com dari Todocircuito.

"Kami juga akan memakai dua motor identik yang membuat tim bisa bekerja dengan lebih baik dan memaksimalkan data dua motor satu sama lainnya."

Uccio juga cukup optimis menatap musim depan dengan menggunakan Desmosedici GP22, pasalnya motor tersebut telah berhasil mengantarkan Bagnaia meraih gelar juara dunia.

"Ducati sudah membuat beberapa pengembangan, jadi motornya ini sama dengan yang dipakai Pecco untuk memenangkan gelar," kata Uccio.

Baca Juga: 'Kita Kalah Terhormat!'. Tangis Quartararo yang Tak Terlihat Usai MotoGP Valencia