Liga 1 Dilanjutkan Pakai Sistem Bubble di Jogja-Jateng, Boleh Pakai Penonton?

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 24 November 2022 | 16:30 WIB
Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru), Ferry Paulus, tampak sumringah saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, 18 November 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengatakan bahwa Liga 1 2022/2023 rencananya dilanjutkan dengan sistem bubble.

Meski begitu, sistem bubble hanya dilakukan selama enam pekan ke depan alias sampai putaran pertama Liga 1 2022/2023 berakhir.

Rencananya sistem bubble ini digelar di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Empat venue yakni Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Sultan Agung (Bantul), Stadion Jatidiri (Semarang), dan Stadion Moch Soebroto (Magelang), akan menjadi tempat pertandingan Liga 1 2022/2023.

Lantas apakah nanti pertandingan Liga 1 2022/2023 bisa pakai penonton meskipun menggunakan format bubble?

Ferry Paulus mengatakan ia inginnya ada penonton selama enam pekan itu.

Namun demikian semua keputusan ada dalam rapat koordinasi PT LIB dengan beberapa pihak termasuk kepolisian.

Rapat koordinasi itu rencananya akan digelar di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2022).

Baca Juga: Anggota Exco PSSI Sambut Antusiasme Masyarakat Dukung Erick Thohir Gantikan Iwan Bule

"Tergantung izinnya seperti apa pas nanti kami adakan rapat koordinasi."

"Kalau saya, insya Allah inginnya pakai penonton," ucap Ferry Paulus kepada BolaSport.com.

Kata Ferry Paulus, sistem bubble hanya sementara waktu saja sampai putaran pertama Liga 1 2022/2023 berakhir.

Setelah itu pada putaran kedua nanti, format kembali berubah dengan sistem kandang tandang.

Baca Juga: Surat Resmi Sandy Walsh Pindah Asosiasi, Siap Tampil di Piala AFF 2022

"Mulai pekan ke-18 sampai pekan ke-34 akan gunakan kandang tandang," ucap Ferry Paulus.

Format bubble selama enam pekan digunakan untuk efesiensi waktu.

Sebab, Liga 1 2022/2023 sudah berhenti selama dua bulan pasca Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

PT LIB juga memikirkan nasib timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala AFF 2022.

Baca Juga: Liga 1 Dilanjutkan dengan Sistem Bubble di Jogja-Jateng Selama 6 Pekan

Untuk itu, PT LIB ingin setidaknya kompetisi bisa berjalan terlebih dahulu pada 2 Desember 2022 sebelum Piala AFF 2022 bergulir.

Adapun Piala AFF 2022 digelar pada 20 Desember 2022 sampai 16 Januari 2023.

Timnas Indonesia tergabung ke dalam Grup A bersama Thailand, Kamboja, Filipina, dan Brunei Darussalam.