Kasihan dengan Yamaha, Ducati Sadar Punya 8 Motor Buat MotoGP Tak Ideal

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 26 November 2022 | 19:15 WIB
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) pada balapan seri ke-19 MotoGP Malaysia 2022 di Sirkuit Sepang, Minggu (23/10/2022). (MOTOGP.COM)

"Jadi, kami membuat perjanjian selama dua tahun."

"Saya tidak bisa mengatakan apapun tentang Yamaha. Hanya, mereka memiliki tim satelit dan mereka kehilangannya," ujar Ciabatti.

Musim depan Yamaha hanya akan diperkuat tim pabrikan setelah ditinggalkan oleh RNF.

RNF tidak puas dengan tawaran perpanjangan kontrak dari Yamaha yang hanya berdurasi satu tahun untuk musim 2023 saja.

Tim bentukan Razlan Razali ini akhirnya merapat ke Aprilia yang berani memberi tawaran lebih panjang yaitu dua tahun dengan opsi perpanjangan.

Keluarnya RNF dari ekosistem Yamaha kemudian dikaitkan dengan rumor bahwa pabrikan berlogo garpu tala ini sedang melakukan penjajakan dengan VR46.

Akan tetapi, Ciabatti percaya bahwa tim milik Valentino Rossi akan tetap menjadi tim satelit Ducati sampai kontraknya habis pada 2024.

"Kami memiliki kontrak dan komitmen dengan VR46 hingga akhir 2024, apa yang terjadi setelah itu saya tidak bisa memperkirakan, semuanya terbuka," ucap Ciabatti.

"Tim VR46 terdiri dari orang-orang yang sangat serius, pembalap mereka senang dengan motor Desmosedici."

"Hal ini terlihat dari hasil yang mereka dapatkan. Saya merasa kasihan pada Yamaha," ujarnya.

Baca Juga: Darryn Binder Dinobatkan sebagai Raja Kecelakaan MotoGP 2022