Exco PSSI Bantah Ada Suap Menyuap di KLB PSSI untuk Cari Ketum Baru

By Mochamad Hary Prasetya - Sabtu, 26 November 2022 | 18:45 WIB
Ilustrasi PSSI atau logo PSSI. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Jabatan ketua umum PSSI dipegang oleh Joko Driyono, tetapi hanya bertahan satu bulan saja.

Baca Juga: Mengapa AC Milan Berharap Rafael Leao Tampil Buruk di Piala Dunia 2022? Ini Penjelasannya

Pasalnya Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Antimafia Bola.

Lengsernya Joko Driyono membuat PSSI menggelar KLB PSSI pada 2 November 2019, dimana Mochamad Iriawan terpilih menjadi ketua umum.

Mochamad Iriawan memimpin PSSI dari 2019 sampai 2023.

Satu tahun jelang masa kepengurusan Mochamad Iriawan berakhir, sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu diminta keluar dari PSSI.

PSSI di bawah komando Mochamad Iriawan dinilai gagal karena adanya Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.

Baca Juga: Liga 1 2022/2023 Dilanjutkan dengan Sistem Bubble, Pelatih Bali United: Tidak Ideal

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) meminta harus ada KLB PSSI untuk mencari kepengurusan baru, kalau tidak kompetisi tak dapat dilanjutkan.

Mendengar itu, Mochamad Iriawan dengan tegas setuju adanya KLB PSSI dan berharap kompetisi bisa digelar sebelum itu digelar.