World Tour Finals 2022 - Banyak Debutan pada Tunggal Putra, Bagaimana Peluang Anthony dan Jonatan?

By Delia Mustikasari - Minggu, 27 November 2022 | 14:15 WIB
Peserta turnamen Bright Up Cup 2022 berpose setelah final di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2022). (PP PBSI)

Namun, naiknya angka penularan Covid-19 di China membuat tempat penyelenggaraan dipindahkan ke Bangkok dengan jadwal pelaksanaan yang juga berubah.

"Kami sudah ada jadwal sampai ke China karena pindah ke Bangkok jadwal agak dikurangi sedikit. Kuantitas latihan akan dikurangi hingga Rabu, tetapi tetap kualitas tetap bagus. Berubahnya waktu pertandingan sama saja karena semua pemain mengalami hal yang sama," tutur Irwansyah.

"Sama saja kalau di lapangan sedang bertanding, menang angin atau kalah angin. Jadi, tidak ada alasan, kami harus cepat beradaptasi."

Mulai tahun depan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) membuat aturan baru bagi pemain peringkat atas wajib mengikuti turnamen level Super 1000 dan Super 750.

"Kalau menurut saya jika pemain mengikuti turnamen tiga atau empat beruntun kalau saya rasa kurang menguntungkan karena kami juga ingin meraih gelar juara. Bukan sekadar mengikuti semua turnamen, tergantung kami lihat kondisi juga kan. Kami berangkat juga untuk hasil."

Setelah BWF World Tour Finals, Anthony dan Jonatan tidak punya banyak waktu istirahat karena mereka juga langsung mempersiapkan diri pada Malaysia Open 2023 yang sudah naik level ke Super 1000 dan digelar pada Januari 2023.

"Kami memang mencoba dari awal ada malaysia open. Tetapi, juga ada beberapa kejuaraan meski bukan semuanya. Anak-anak timing-nya harus dapat. Jangan sudah enam bulan mencari-cari lagi permainan terbaik," aku Irwansyah.

"Saya akan melihat kondisi mereka. Kalau ada beberapa yang tidak atau ikut saya putuskan bersama."

Baca Juga: Gregoria Dipastikan Tampil pada BWF World Tour Finals 2022, Ini Daftar Wakil Indonesia yang Lolos