Padepokan Dubai Jilid 2, Anders Antonsen Susul Viktor Axelsen Cabut dari Pelatnas

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 27 November 2022 | 21:20 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, memutuskan untuk keluar dari pemusatan latihan di negaranya. (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Satu lagi pebulu tangkis Denmark memilih keluar dari pemusatan latihan nasional di negaranya untuk berlatih secara mandiri.

Sosok yang dimaksud adalah pebulu tangkis tunggal putra, Anders Antonsen.

Anders Antonsen bakal meninggalkan pemusatan latihan nasional Denmark di Brondby.

Finalis Kejuaraan Dunia 2019 ini akan berlatih secara mandiri di Dubai, Uni Emirat Arab, mengikuti jejak kompatriotnya yaitu Viktor Axelsen.

"Saya sangat senang berlatih di tim nasional, dan saya pergi bukan karena tidak puas dengan situasi di Denmark," kata Antonsen di laman Badminton.dk.

"Justru sebaliknya, saya sangat senang dan bersyukur atas kerja sama yang saya miliki dengan para pelatih dan rekan-rekan pemain."

Seperti diketahui, pemain membangun kamp pelatihan sendiri bukan hal yang lumrah di bulu tangkis saat federasi punya peran besar.

Di samping dukungan finansial dan fasilitas latihan, "pelatnas" umumnya menjadi tempat berkumpulnya para pemain dan pelatih terbaik.

Artinya, tempat yang ideal untuk mengembangkan diri bagi pemain.

Baca Juga: World Tour Finals 2022 - Banyak Debutan pada Tunggal Putra, Bagaimana Peluang Anthony dan Jonatan?

Antonsen akan kehilangan privilese ini kecuali jelang tampil di turnamen seperti Kejuaraan Eropa, Kejuaraan Dunia, Olimpiade, dan Piala Thomas/Sudirman.

Meski begitu, Antonsen menegaskan bahwa keputusannya sudah bulat.

"Saya telah mencapai titik di mana saya memiliki keinginan dan ambisi untuk melatih diri saya dengan cara yang baru," katanya.

"Saya akan berbasis di Dubai tetapi juga ingin pergi dan berlatih di negara-negara lainnya untuk mengetahui berbagai pendekatan serta budaya latihan."

Viktor Axelsen telah membuktikan bahwa pebulu tangkis masih bisa berkembang dengan sistemnya demikian.

Sejak berlatih secara penuh di Nad Al Sheba Sports Complex pasca-Olimpiade Tokyo tahun lalu, Axelsen tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Pemain nomor satu dunia ini masih mendominasi. Tahun ini dia memborong gelar dari turnamen penting seperti Kejuaraan Dunia, All England, dan Indonesia Open.

Di Dubai Axelsen mendapatkan lingkungan yang lebih ideal untuk menekan penyakit asma dan alergi serbuk sari yang dideritanya.

Berbasis di Dubai juga mempersingkat perjalanannya ke Asia, di mana sebagian besar turnamen besar bulu tangkis digelar.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Tak Cukup Hanya Lolos untuk Gregoria

Sementara untuk mengatasi minimnya rekan sparring yang kompetitif, Axelsen rutin mengundang pemain dari negara lain untuk berlatih bersama.

Beberapa di antaranya menjelma menjadi kekuatan baru seperti Loh Kean Yew (Singapura) yang menjadi juara dunia serta Lakhsya Sen (India) yang tahun ini memenangi India Open.

Munculnya jawara-jawara baru ini membuat kamp latihan Axelsen mendapat sebutan Padepokan Dubai dari warganet.

Tentunya, seperti yang sudah dijelaskan, Axelsen dan Antonsen akan pulang kampung jelang memperkuat negara mereka di turnamen akbar.

Director of Elite Sports Badminton Danmark, Jens Meiborn, menuturkan bahwa Antonsen dan Axelsen setidaknya akan berlatih selama 13-15 pekan dalam setahun di Brondby.

Baca Juga: Jonatan Christie Sayangkan Turnamen 2022 Berakhir Pertengahan Desember