"Kami akan terus berkonsentrasi di pengembangan bakat," sambung Azwan.
"Nantinya kami akan berkoordinasi dengan Perbasi untuk bisa menggelar kompetisi di usia lebih muda agar tidak bentrok."
Ajang 3x3 Livin by Mandiri sudah menyedot sekitar 3300 pemain baru yang terdaftar di situs FIBA.
Ini dikarenakan ketersediaan poin turnamen sehingga pemain yang bertanding bisa mendapat peringkat di tabel pebasket 3x3 dunia.
Meski belum terlalu banyak menyaring pebasket baru, banyaknya pemain yang mendaftar membuat Indonesia mendapat tambahan pemain baru 3x3 yang terdaftar di laman FIBA.
Dari kategori U-18 putra SMAN 116 Jakarta menjadi juara seusai mengalahkan SMA Al Ma'ruf A dengan skor 18-15.
Tim yang berisikan pemain PPOP Ragunan itu mengalahkan salah satu tim basket sekolah terbaik di daerah Jakarta.
Untuk kategori putri, SMA Tri Tunggal mengatasi perlawanan SMA 3 Cibinong dengan skoe 13-9.
Pemenang kategori U-18 berhak membawa pulang uang hadiah 7,5 juta rupiah sedangkan runner up mendapat 4 juta rupiah
Dari kategori U-23 putra, tim 3x3 Kota Bandung berjaya seusai mengalahkan favorit juara, Lavish A dengan skor 18-16.
Wakil Tanah Pasundan itu berhak atas uang hadiah sebesar Rp 15 juta.
Sedangkan Lavish harus puas hanya menjadi runner up dan berhak atas hadiah uang tunai Rp 4 juta.
Adapun penguasa kategori U-23 kategori putri adalah Net Rippers yang mengalahkan wakil Jawa Timur, Mawar, dengan skor 11-9.
Kemenangan ini didedikasikan untuk mendiang Felicia Huang yang meninggal beberapa pekan yang lalu.
Pemain asal Universitas Pelita Harapan itu sempat memperkuat Net Rippers pada seri Jakarta.
Baca Juga: Jelang IBL 2023, Pemain Asing Jalani Tes Kesehatan