Liga Spanyol Serukan Sanksi Berat untuk Juventus Usai Petinggi Klub Mundur Serentak

By Sri Mulyati - Rabu, 30 November 2022 | 18:15 WIB
Juventus tengah geger dengan kabar mundurnya presiden klub, Andrea Agnelli, dan wakilnya, Pavel Nedved dari jajaran direksi. (TWITTER.COM/FABRIZIOROMANO)

"Liga Spanyol telah melaporkan Juventus ke UEFA pada 2022 begitu ada temuan pelanggaran financial fair play," tulis kompetisi tersebut menambahkan.

Temuan awal Liga Spanyol didapat dari laporan Guardia di Finanza, sebuah agen penegakan hukum yang bekerja di bawah Menteri Ekonomi dan Finansial Italia.

Juventus dianggap melakukan transaksi transfer di luar kemampuan ekonomi mereka.

Selain itu, beberapa pembayaran pegawai klub tersebut dianggap tidak tercatat dalam laporan.

Laporan gaji pemain Juventus juga dianggap sengaja ditutup-tutupi agar klub tidak melanggar ketentuan FFP.

Liga Spanyol merasa keanehan dalam temuan tersebut menandai pelanggaran Juventus atas peraturan FFP milik UEFA.

Kegigihan Liga Spanyol dalam masalah ini tidak lepas dari keinginan mereka menjalankan kompetisi yang sehat.

Baca Juga: Skenario Kelolosan Grup C Piala Dunia 2022 - Lionel Messi cs Wajib Menang, Lewandowski Hati-Hati

Kompetisi tersebut memiliki peraturan ketat tentang pemberian gaji pemain dan sumber pendapatan klub.

Kebijakan tersebut sudah memukul sejumlah klub besar seperti Barcelona yang sempat kesulitan mendaftarkan pemain.

Untuk itu, Liga Spanyol menginginkan hukuman berat bagi klub-klub yang telah melanggar peraturan UEFA.

Javier Tebas selaku presiden Liga Spanyol merasa UEFA belum memperketat peraturan mereka sendiri.

Ia pun terus memantau perkembangan setiap kasus agar tim yang melanggar segera mendapat hukuman yang setimpal.