Dalam laporan tersebut, Cristiano Ronaldo telah dijanjikan akan menerima 19,9 juta euro atau setara Rp308 miliar bahkan jika dia meninggalkan klub.
Akan tetapi, Juventus diduga menghilangkan pembayaran tersebut di neraca dan gagal mengomunikasikannya kepada Lega Calcio selaku penyelenggara Liga Italia.
Selain itu, akuisisi Ronaldo senilai 117 juta euro atau setara Rp1,9 triliun pada 2018 juga menempatkan Juventus dalam posisi yang sulit secara finansial.
Hal tersebut kemudian menjelaskan mengapa mereka diduga memalsukan keuntungan dalam laporan keuangan tahun 2019, 2020, dan 2021.
Syahdan, hukuman pun siap menanti Juventus dengan denda yang jumlah tergolong tidak sedikit.
Apabila Juventus terbukti melakukan pelanggaran, penyelidik siap menjatuhkan denda besar.
I Bianconeri dapat didenda mulai dari 20 juta euro atau setara Rp310 miliar hingga 60 juta atau setara Rp930 miliar.
Denda nyaris satu triliun rupiah itu bisa jelas menjadi kerugian bagi Juventus mengingat mereka juga sedang menyeimbangkan neraca keuangan.
Baca Juga: Liga Spanyol Serukan Sanksi Berat untuk Juventus Usai Petinggi Klub Mundur Serentak