"Pertandingan hari ini lawan bermain lebih berani dan lebih safe," ucap Fajar Alfian dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com dari PBSI.id.
Lebih lanjut, Fajar mengaku semangat nothing to lose dari Ong/Teo yang akhirnya membawa mereka menjadi juara Grup A.
"Di poin-poin kritis mereka bermain nothing to lose," kata Fajar Alfian menjelaskan.
"Kita tahu satu gim saja unggul kita sudah lolos tapi itu tidak bisa dijadikan modal, kita juga mengincar posisi juara grup tapi lawan memang bermain bagus hari ini.
," imbuhnya.
Sementara itu, Muhammad Rian Ardianto tidak ambil pusing mengenai calon lawan yang akan dihadapi pada babak semifinal BWF World Tour Finals 2022.
"Siapa pun lawannya pasti di semifinal sudah yang terbaik, dari delapan pasangan tinggal empat pasangan jadi pasti mereka-mereka yang terbaik," ucap Rian.
"Kita tidak bisa memilih lawan, yang penting bagaimana kita menyiapkan diri untuk besok, terutama di permainan depannya," imbuhnya.
Menurut Muhammad Rian Ardianto, lolos sebagai juara atau runner-up sama saja, mereka akan menghadapi para ganda putra terbaik.
"Sebenarnya permainan kita hari ini sudah lebih baik dari dua pertandingan sebelumnya.," kata Muhammad Rian Ardianto.
"Ya mau juara grup, mau runner up saya rasa sama saja, kekuatan sudah merata jadi semua punya kesempatan," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Anthony: Saya Ingin Lolos bareng Jonatan walau Cuma Perlu Kalah Rubber