BWF World Tour Finals 2022 - Doa Anthony Usai Tutup Tahun dengan Raihan Runner-up

By Wahid Fahrur Annas - Minggu, 11 Desember 2022 | 20:13 WIB
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting (kiri) dan Viktor Axelsen dari Denmark (kanan) berdiri di podium BWF World Tour Finals 2022, Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, Minggu (11/12/2022). (RAPHAEL SACHETAT/BADMINTONPHOTO)

BOLASPORT.COM - Harapan tinggi dipasang pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, setelah menelan pil pahit pada final BWF World Tour Finals 2022.

Asa menutup tahun dengan prestasi tinggi harus dikubur Anthony Sinisuka Ginting karena takluk dari Viktor Axelsen (Denmark) pada final BWF World Tour Finals 2022.

Bertanding di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (11/12/2022), Anthony harus mengakui keunggulan Axelsen dalam dua gim langsung dengan skor 13-21, 14-21.

Kekalahan dari Axelsen pun masih menjadi noda yang menganggu dalam kebangkitan Anthony pada tahun ini.

Anthony belum pernah menang dalam 9 pertemuan terakhir melawan Axelsen dengan lima pertemuan terjadi sepanjang tahun 2022.

Tak hanya itu, kekalahan ini juga membuat Anthony belum bisa memperbaiki prestasi terbaiknya pada BWF World Tour Finals.

Ini menjadi kali kedua Anthony menjadi runner-up BWF World Tour Finals setelah mengalami hal yang sama pada edisi 2019.

Kendati tidak mendapatkan hasil yang diharapkan, Anthony tetap mengambil sisi positif dari penampilannya pada pekan ini.

"Bersyukur bisa sampai final di turnamen World Tour Finals, Puji Tuhan persiapan setelah tur Eropa kemarin bisa maksimal," kata Anthony dalam rilis dari PBSI

Baca Juga: Rekap BWF World Tour Finals 2022 - Indonesia dan Thailand Senasib, China Juara Umum

"Meskipun hari ini kalah tapi so far performa minggu ini cukup memuaskan. Bisa sesuai ekspektasi dan bisa sesuai dengan yang dipersiapkan," ujar Anthony.

Sementara mengenai kekalahannya dari Axelsen, Anthony menyayangkan situasi yang tidak berjalan sesuai dengan rencananya.

Anthony sejatinya telah mempelajari hasil minor Axelsen ketika dikalahkan H. S. Prannoy (India) di fase grup dan hampir disingkirkan Kodai Naraoka (Jepang) di semifinal.

"Pertandingan tadi saya sudah coba melakukan semua tapi kondisi lapangan dan bola membuat saya kesulitan dan tidak bisa berbuat banyak," tutur Anthony.

"Maksudnya memang harus lebih sabar lagi."

"Saya mau menerapkan permainan reli seperti yang Prannoy dan Kodai lakukan kemarin melawan dia tapi sayang tidak berjalan dengan baik."

"Dari sebelum masuk saya sudah menyiapkan diri, siap main capek tapi di lapangan memang tidak mudah."

"Saya dan Viktor tahun ini sudah sering bertemu dan memang semuanya harus tepat dan cermat, strategi, kesabaran dan penempatan bola."

"Di gim kedua saya coba terus cari celah tapi poin jalan terus. Ketika sudah tidak ketemu caranya jadi banyak mati sendiri," ucap Anthony.

Baca Juga: Hasil Final BWF World Tour Finals 2022 - Definisi Cuma Butuh Runner-Up, Zheng/Huang Raih Gelar Ke-10 dalam 11 Turnamen

Dengan demikian Anthony menutup tahun 2022 dengan raihan dua gelar juara.

Pencapaian tinggi dialami Anthony pada Singapore Open 2022 di mana dia mengakhiri paceklik gelar selama dua tahun dan titel lain dari Hylo Open 2022.

Anthony memiliki waktu empat pekan sebelum dijadwalkan kembali bertanding pada Malaysia Open 2023 pada 10-15 Januari mendatang.

"Setelah ini, saya belum terpikir ke tahun depan. Tapi yang pasti tetap mau kejar target-target dan ingin lebih lagi dari tahun ini," pungkas Anthony.

Baca Juga: Hasil Final BWF World Tour Finals 2022 - 2 Kali Kena Tikung, Ahsan/Hendra Takluk dari Wakil China