Curhat Ganda Malaysia yang Ambyar Sepenuhnya pada BWF World Tour Finals 2022

By Agung Kurniawan - Senin, 12 Desember 2022 | 09:45 WIB
Atlet bulutangkis ganda putra Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, sedang bertanding di Istora Senayan, Jakarta, 9 Juni 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik tak bisa menyembunyikan rasa kecewa atas hasil yang didapat pada ajang BWF World Tour Finals 2022.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjadi pasangan ganda putra yang diharapkan bisa berbicara banyak pada ajang BWF World Tour Finals 2022 yang berlangsung pekan kemarin.

Hal itu cukup beralasan mengingat Chia/Soh datang ke BWF World Tour Finals 2022 yang digelar di Bangkok, Thailand sebagai Juara Dunia tahun 2022.

Tergabung di dalam grup B bersama ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, langkah Chia/Soh pada ajang ini justru terbilang mengecewakan.

Bagaimana tidak? Ganda putra peringkat keempat dunia tersebut tak mampu meraih satu kemenangan pun selama menjalani babak penyisihan grup B.

Chia/Soh harus mengakui keunggulan Ahsan/Hendra yang notabene pernah mereka kalahkan tatkala bersua pada babak final Kejuaraan Dunia 2022 bulan Agustus lalu.

Pada laga kedua, Chia/Soh kembali menelan hasil minor ketika melawan wakil China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi yang akhirnya menjadi juara pada turnamen penutup musim dalam kalender BWF ini.

Berharap bisa memperbaiki dua laga sebelumnya, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tersebut kembali merana pada pertandingan terakhir babak penyisihan.

Baca Juga: Final BWF World Tour Finals 2022 - Gaya Kikuk Viktor Axelsen yang Menipu Anthony

Bertemu dengan pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, Chia/Soh tergopoh-gopoh membendung tekanan hingga akhirnya menyerah dua gim langsung.

Melalui media sosialnya, Soh Wooi Yik tak segan mengungkapkan isi hatinya setelah meraih hasil yang mengecewakan pada ajang BWF World Tour Finals 2022.

Dia sadar dengan performa yang ditunjukkan dia belum bisa memenuhi ekspektasi terutama dari penggemar bulu tangkis Negeri Jiran.

"Langit tidak biru lagi, tapi perjalanan saya dan mimpi saya takkan berakhir, tentu ini bukanlah akhir yang bagus untuk tahun ini," tulis Soh Wooi Yik dalam keterangan Instagramnya.

"Saya minta maaf karena belum mampu memenuhi ekspektasi yang disematkan di pundak saya," imbuhnya.

Lebih lanjut, Soh Woo Yik juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada jajaran pelatih dan tim yang sudah membantunya dalam melakukan persiapan untuk ajang ini.

"Pelatih saya dan tim ini sudah membantu saya menjalani persiapan dalam menjumpai beberapa tantangan tapi acap kali ada hal-hal yang berjalan tidak sebaik yang kita harapkan," tulisnya lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Soh Wooi Yik juga menegaskan menang dan kalah merupakan bagian dari pertandingan dan semangatnya untuk memberikan yang terbaik tidak berkurang sedikit pun.

"Kemenangan dan kekalahan adalah bagian dari permainan, orang-orang bisa berbagi opini mereka tentang pertandingan," tulis Soh Wooi Yik.

"Saya telah melalui berbagai banyak hal dalam hidup tapi patriotisme dan passion saya bertarung untuk mengara ini tidak akan pernah berkurang," imbuhnya.

Bagi Soh Wooi Yik, masa sulit ini merupakan momen yang akan membuatnya lebih kuat lagi baik untuk kehidupan di dalam atau di luar lapangan.

"Saya yakin kesulitan pada saat ini adalah cobaan dari Tuhan untuk kami dan membantu kami bisa tumbuh ke depannya," tulis Soh Wooi Yik.

"Ini bukanlah akhir dunia, mahkota selalu terlihat berat tapi seperti yang saya katakan sebelumnya, saya akan menanggung bebannya."

"Saya selalu memiliki tujuan untuk bisa membuat saya bangga, saya akan selalu mencoba melakukan lagi dan lagi dan terus mengingatkan diri saya bahwa saya bisa melakukannya," imbuhnya.

Baca Juga: Daftar Uang Hadiah Pemain Indonesia dari BWF World Tour Finals 2022