BOLASPORT.COM - Timnas Kroasia memikul misi khusus dalam duel melawan timnas Argentina pada semifinal Piala Dunia 2022.
Pertemuan timnas Argentina vs Kroasia membuka agenda semifinal Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Selasa (13/12/2022) malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Khusus bagi timnas Kroasia, mereka menyasar target lolos ke final untuk kali kedua secara beruntun.
Skuad beralias Vatreni merampungkan Piala Dunia 2018 di Rusia sebagai runner-up.
Ivan Perisic cs melaju ke partai puncak setelah menyingkirkan Inggris dengan kemenangan 2-1 via extra time.
Hanya, di final mereka dipermak Prancis dengan skor 2-4.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Argentina Vs Kroasia, Lionel Messi Dibilang Sudah Tua dan Tidak Menakutkan
Jika sukses mendepak Argentina, Kroasia bukan cuma akan mereplika pencapaian serupa 4 tahun silam.
Mereka juga dapat membangkitkan rekor yang sudah hilang dua dekade ke belakang.
Rekor tersebut adalah adanya sebuah tim yang lolos ke final Piala Dunia untuk dua edisi beruntun.
Timnas Brasil adalah peserta terakhir yang bisa melakukannya.
Bahkan bukan cuma sekali, melainkan tiga kali Selecao sanggup menembus partai puncak dari Piala Dunia 1994 hingga 2002.
Usai memenangi trofi di Amerika Serikat 1994, ambisi Ronaldo dkk untuk juara dua kali beruntun dijegal Prancis pada final 1998.
Namun, empat tahun berselang, Selecao mengompensasi kegagalan di Prancis.
Mereka memperoleh trofi kelimanya di Piala Dunia saat menekuk Jerman 2-0 pada final 2002 di Yokohama, Jepang.
Selepas itu, tak ada lagi tim yang berhasil menembus partai puncak untuk dua pergelaran berturut-turut.
Kalaupun nantinya lolos ke final, timnas Kroasia pasti tak mau bernasib seperti Belanda pada 1970-an.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Prancis Vs Maroko, Les Bleus Memburu Rekor Setara Dongeng 60 Tahun Silam
Dua kali lolos ke final secara beruntun, dua kali pula Oranje berada di pihak yang kalah.
Pada laga puncak Piala Dunia 1974, Johan Cruyff dkk menyerah 1-2 dari Jerman Barat.
Di edisi berikutnya, Piala Dunia 1978, impian gelar timnas Belanda gantian dibuyarkan Argentina dengan kekalahan 1-3.