Ahsan/Hendra Menolak KO di Tangan Usia, The Daddies Masih Gacor di Pentas Dunia

By Agung Kurniawan - Jumat, 16 Desember 2022 | 19:45 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada pertandingan perempat fina Kejuaraan Dunia 2022, Jumat (26/8/2022) (PBSI)

PP PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, di podium BWF World Tour Finals 2022, Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, Minggu (11/12/2022).

Ahsan/Hendra mengalami penurunan dalam hal fokus terutama tatkala menjalani laga final melawan Liu/Ou yang berakhir dengan kekalahan.

Menurut Rionny Mainaky, penurunan yang dialami oleh ganda putra peringkat kelima dunia tersebut tidak lepas dari faktor usai.

Ya, mereka adalah ganda putra paling senior di tubuh Indonesia di mana Hendra Setiawan sudah berusia 38 tahun, sedangkan Mohammad Ahsan 35 tahun.

Penurunan fokus yang cukup signifikan terjadi saat Ahsan/Hendra dipaksa untuk memainkan gim ketiga oleh ganda putra yang kini berada di ranking kesembilan dunia itu.

Kendati demikian, Ahsan/Hendra dinilai sudah memberikan penampilan yang maksimal dengan bisa menembus babak final ajang penutup musim dalam kalender BWF tersebut.

Ahsan/Hendra membuktikan bahwa penampilan mereka belum habis termakan oleh usia menyusul keberhasilan mereka menggapai babak final di turnamen-turnamen penting tahun 2022.

Sepanjang tahun ini sendiri, Ahsan/Hendra tercatat lima kali berhasil menjejakkan kaki mereka di babak final dalam sebuah turnamen.

Mereka mampu melangkah ke laga puncak India Open 2022, All England Open 2022, Malaysia Open 2022, Kejuaraan Dunia 2022, dan BWF World Tour Finals 2022.

"Tapi memang harus ada beberapa hal yang diperhatikan,, kalau di final saya lihat Ahsan/Hendra ada penurunan fokus terutama di gim ketiga," ucap Rionny Mainaky.